Seluruh Sekolah di Aceh Tamiang Dibuka

Seluruh Sekolah di Aceh Tamiang Dibuka
Bupati Mursil melakukan monitoring Belajar Tatap Muka (BTM) perdana yang dilaksanakan serentak di Aceh Tamiang (Analisadaily/Dede Harison)

Analisadaily.com, Kuala Simpang - Kabupaten Aceh Tamiang salah satu daerah di Provinsi Aceh yang menjalankan Belajar Tatap Muka (BTM) pada 4 Januari 2021 berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

Dari pantauan, di hari pertama sekolah ini, Bupati Aceh Tamiang, Mursil melakukan inspeksi ke sejumlah sekolah TK, SD dan SMP di wilayah Karang Baru dan Kota Kualasimpang sebagai sampel pelaksanaan belajar tatap muka di antaranya, SMPN 1, SMPN 4 Percontohan, SDN 2 dan SDN 1 Percontohan Karang Baru.

Seluruh sekolah tersebut di buka pukul 07.30 WIB dan siswa masuk seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dipersiapkan oleh pihak sekolah masing-masing. Kemudian jumlah siswa dibatasi hanya separuh dari total murid/kelas dan duduk tunggal.

"Alhamdulillah setelah kita lakukan monitoring keseluruh sekolah, semua persiapan berjalan dengan sangat baik, tertib, rapi dan protokol kesehatan 3M dijalankan ketat dan menyeluruh. Termasuk syarat surat izin dari orang tua/wali juga ada," kata Mursil saat mengunjungi SDN 1 Percontohan Karang Baru.

Bupati optimis pelaksanaan belajar tatap muka akan berjalan dengan baik tanpa hambatan. Menurutnya, dari hasil monitoring, hampir semua orang tua murid setuju, berdasarkan surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh orang tua murid. Diakui hanya ada beberapa orang tua tidak setuju, itupun karena anaknya sedang sakit.

"Jadi artinya belajar tatap muka ini didukung oleh semu wali murid. Saya yakin BTM ini akan berjalan dengan lancar, hanya saja anak-anak belum terbiasa dengan jaga jarak, namun 2M yang lain seperti memakai masker dan mencuci tangan itu semua sudah terbiasa dan terlaksana dengan baik," ungkap orang nomor 1 di Tamiang ini.

Mursil berujar, jaga jarak memang harus diberikan pengertian kepada anak-anak supaya tetap menjaga jarak mereka. Ia memahami setelah libur terlalu lama mungkin para siswa rindu dengan teman-temannya ingin berkumpul, sehingga berpotensi bisa mengabaikan jaga jarak.

"Tapi secara pelan-pelan dewan guru akan memberikan pengertian kepada anak didiknya supaya tetap menjaga jarak," pinta Mursil.

Dalam kesempatan ini Bupati juga mengimbau agar kepada semua kepala sekolah untuk terus mempertahankan apa yang sudah dicapai hari ini seperti Prokes 3M. Jangan sampai nanti dengan berjalannya waktu aman para guru justru tidak menerapkan lagi protokol 3M ini.

“Kita minta tidak hanya di hari pertama atau kedua sekolah saja, setelah ini juga 3M harus tetap diterapkan," imbaunya.

Plt Kepala Disdikbud Aceh Tamiang, Abdullah melalui Kabid Dikdas, Bambang Supriyanto mengatakan, seluruh sekolah dari masing-masing tingkatan dengan rincian 172 SD, 58 SMP termasuk 123 TK di Aceh Tamiang awal mengikuti pembelajaran tatap muka pada 4 Januari 2021.

Hal itu mengacu kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap TA 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

Pihaknya berharap prokes 3M tetap dilaksanakan walaupun kegiatan belajar mengajar ini nanti sudah berlangsung lama. "Jadi prokes 3M tidak hanya diterapkan pada awal-awal belajar tatap muka saja," ingatnya.

(DHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi