Hal itu disampaikan AHY bertepatan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda 2021) Partai Aceh yang dibuka oleh Ketua DPA PA, Muzakir Manaf (Mualem) hari ini, Minggu (28/3) di Kota Takengon, Aceh Tengah.

Lanjut AHY, peran Partai Aceh sebagai pionir Partai Lokal (Parlok) tidak hanya di Aceh, namun juga di Indonesia adalah sangat penting. Partai Lokal merupakan salah satu cara penyelesaian konflik bersenjata dengan jalan demokrasi.

“Saya berharap agar Partai Aceh dapat terus bersinergi dengan berbagai partai nasional dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh baik di panggung politik Aceh maupun dalam kancah perpolitikan nasional,” kata AHY melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (TRH).

T Riefky Harsya menambahkan, SBY sebagai penggagas Partai Demokrat dengan para penggagas Partai Aceh mempunyai banyak kesamaan dalam berfikir untuk bangsa terutama dalam menyelesaikan 30 tahun konflik Aceh. Mereka berupaya untuk mencari solusi agar konflik berdarah yang memakan ratusan ribu korban jiwa dapat segera diselesaikan.

“Presiden ke-6 RI SBY dan Wali Nangroe Hasan Tiro ketika itu, rela mengesampingkan ego masing-masing demi perdamaian di Aceh. Ini adalah pembelajaran tentang Demokrasi yang patut dicontoh bagi generasi penerus bangsa khususnya para tokoh politik dan generasi muda di Aceh,” ujar Anggota DPR RI 4 periode tersebut.

Ucapan selamat dan sukses juga kepada PA juga disampaikan Anggota DPRA dari Partai Demokrat, Nora Idah Nita.

“Semoga Partai Aceh selaku partai lokal dapat bersinergi dengan Partai Demokrat untuk bersama berkontribusi membangun Aceh yang lebih baik kedepannya,” kata Nora.

(DHS/RZD)