Pemain Inggris Diajak Sikapi Kondisi Pekerja Migran di Qatar

Pemain Inggris Diajak Sikapi Kondisi Pekerja Migran di Qatar
Para pemain Jerman berpose untuk foto grup dengan tulisan "Hak Asasi Manusia" di kaus mereka sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Islandia. (AFP/Tobias Schwarz)

Analisadaily.com, London - Amnesty International berharap supaya Inggris bergabung dengan negara lain untuk memprotes kondisi buruh migran di Qatar menjelang Piala Dunia 2022, yang akan digelar di negara itu.

Pemain dari Jerman, Belanda, dan Norwegia mengenakan kemeja sebelum kualifikasi Piala Dunia menyuarakan keprihatinan atas hak asasi manusia di Qatar.

Langkah itu dilakukan menyusul laporan bulan lalu di surat kabar Guardian Inggris, yang menyebutkan setidaknya 6.500 pekerja migran meninggal dunia di Qatar dalam dekade sejak memenangkan hak tersebut menggelar acara.

Penyelenggara Piala Dunia Qatar mengatakan, reformasi kesehatan dan keselamatan yang diperkenalkan sejak tawaran Piala Dunia telah menyebabkan penurunan angka kematian di antara pekerja selama dekade terakhir.

Kantor pers mereka tidak segera menanggapi email yang meminta komentar lebih lanjut pada hari Rabu.

"Para pemain Inggris akan dipandu hati nurani mereka sendiri, tetapi jika mereka akhirnya mengikuti jejak pemain Jerman, Belanda dan Norwegia, kami akan sangat senang," kata Direktur Amnesty International UK, Kate Allen dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

"Harry Kane dan skuad Inggris dapat membaca banyak laporan tentang pekerja migran yang dieksploitasi di Qatar dan dengan cepat melihat ada masalah yang sangat serius," ujar Allen dilansir dari Channel News Asia, Rabu (31/3)..

"Sangat penting bahwa FIFA, FA, dan tim individu serta pemain menggunakan pengaruhnya untuk terus menekan otoritas Qatar agar menindaklanjuti reformasi tenaga kerja yang dijanjikan," tambahnya.

Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate mengatakan, Asosiasi Sepak Bola (FA) dan Amnesty International sedang dalam pembicaraan mengenai situasi tersebut.

"Pemahaman saya adalah Amnesty tidak ingin turnamen ditunda atau dipindahkan. Mereka ingin bekerja dan menyoroti masalah yang mungkin bisa diperbaiki. Sangat penting kami bekerja dengan organisasi seperti itu," kata Southgate pada konferensi pers sebelumnya kemenangan timnya di kualifikasi Piala Dunia 2-0 atas Albania.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi