Prestasi KSPN Tercermin dari Hunian Layak di Danau Toba

Prestasi KSPN Tercermin dari Hunian Layak di Danau Toba
Salah satu homestay di Danau Toba (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Balige - Bergulirnya Program Kawasan Parawisata Nasional (KSPN) yang didengungkan pemerintah pusat beberapa tahun silam cukup dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di sepanjang Danau Toba yakni Toba, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan.

Program tersebut telah membangun homestay 180 unit dan 19 unit jenis tempat usaha kuliner di Kabupaten Toba, 32 Unit Homestay di Tapanuli Utara. Sementara di Humbang Hasundutan berjumlah 34 unit.

Sebagaimana diketahui, bantuan KSPN ini direncanakan at-cost sesuai kebutuhan dengan maksimalnya Rp115.000.000/homestay, dengan perincian penggunaan dana meliputi pembelian material bangunan, upah tukang, furniture (bila diperlukan) dan prasarana umum.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan dan Pengembangan Sarana Hunian Pendukung Kawasan Pariwisata Danau Toba Sumatera Utara, Rino Sinurat, pemerintah telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk membangun Kawasan Pariwisata Danau Toba, dan berharap agar masyarakat bisa mengelola homestay dengan moto “Rapi, Ramah, Rumahan” untuk menyambut wisatawan ke danau toba supaya menginap di homestay sebagai alternatif hotel.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, pemerintah desa sebagai tim teknis yang telah mendukung kegiatan ini. Walaupun secara umum prosesnya agak terlambat dari perencanaan karena adanya wabah Covid-19, libur panjang Natal Tahun Baru serta keterbatasan material kayu dan tenaga kerja yang dibutuhkan secara massal, karena program KSPN Danau Toba berlangsung serentak, tetapi walaupun terlambat pembangunan tetap terlaksana sebagaimana yang diharapkan," terangnya, Sabtu (3/4).

Menyikapi digulirkannya program pembangunan homestay di Kabupaten Toba, Kadis PKP Toba, Jonny Lubis mengatakan, program ini sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dengan adanya bantuan homestay di Kabupaten Toba, kami sangat bersyukur. Puji Tuhan karena program ini sudah dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Toba. Kami berharap untuk tahun 2021 program ini kembali digulirkan di Kabupaten Toba,” harapnya.

Koordinator Pendamping Pelaksana Anser Benny P Zebua, menanggapi kegiatan tersebut, menyatakan, kegiatan merupakan program yang baik, dan kegiatan ini melibatkan masyarakat untuk ikut menyukseskan program KSPN tersebut.

“Keterlibatan masyarakat dalam program ini telah membuat progres pembangunan homestay di kawasan Danau Toba khususnya di Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan,” sebutnya.

Kepala Desa Lumban Bulbul Ibu Melva Panjaitan, mengucapkan ucapan banyak terima kasih atas inisiatif pemerintah pusat membantu program peningkatan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata KSPN Danau Toba tahun 2020.

"Terima kasih kepada pemerintah sudah membuat program di kampung kami, soalnya sudah 15 tahun kampung kami tidak pernah disentuh program pemerintah,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi