Tenggelam Saat Kejar Penjahat, Bripka Mashudin Naik Pangkat

Tenggelam Saat Kejar Penjahat, Bripka Mashudin Naik Pangkat
Ucapan duka cita untuk Bripka Mashudin (Antara)

Analisadaily.com, Banjarmasin - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat seorang anggota polisi di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tewas tenggelam ketika mengejar seorang penjahat.

"Almarhum Mashudin mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Bripka ke Aipda berdasarkan surat telegram Kapolri yang terbit hari ini," kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Rachmat Hendrawan, dilansir dari Antara, Minggu (11/4).

Diketahui, Mashudin dinyatakan hilang setelah tenggelam di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, ketika bergumul dengan seorang buronan tindak pidana penganiayaan, Jumat (9/4) sekitar pukul 20.00 WITA.

Peristiwa naas menimpa korban diawali saat Tim Buser Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi, hendak meringkus pelaku atas nama Faisal terlapor 351 KUHP yang diketahui keberadaannya duduk di dermaga Pasar Bawang, tepi Sungai Martapura.

Sesaat kemudian, Bripka Mashudin langsung menangkap sang target, namun tersangka melakukan perlawanan sehingga keduanya tercebur ke sungai.

Pada saat di dalam sungai, Bripka Mashudin dan pelaku bergumul dan tidak lama kemudian korban meminta tolong dengan melambaikan tangan.

Kemudian polisi lainnya, Bripka Rahmat langsung meloncat ke sungai untuk menolong. Namun karena ombak dan arus sungai cukup deras, korban bersama tersangka tenggelam dan hilang.

Jasad Bripka Mashudin ditemukan tak bernyawa pada Minggu pukul 05.36 WITA, sekitar 300 meter dari titik awal hilang. Sementara tersangka yang juga tenggelam hingga kini belum ditemukan.

"Kami berterima kasih kepada petugas gabungan dalam misi pencarian dan Alhamdulilah hari ini ditemukan. Kepada keluarga agar tabah menerima takdir Allah SWT," tutur Rachmat.

Ditegaskannya, gugur dalam tugas adalah pengabdian terbaik dari seorang insan Bhayangkara sejati. Untuk itulah dia memohon doa dari seluruh masyarakat agar almarhum diberikan ampunan atas segala salah dan khilaf semasa hidup serta mendapatkan surga di akhirat.

"Saya mewakili pimpinan Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Rikwanto, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi seluruh anggota atas pengabdian terbaik dalam tugas di tengah segala risiko yang dihadapi," tukasnya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi