Kepala Desa Siopat Bahal Tewas Lakalantas di Pahae Jae

Kepala Desa Siopat Bahal Tewas Lakalantas di Pahae Jae
Kecelakaan lalu lintas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pahae Jae - Burju Sitompul (44), Kepala Desa (Kades) Siopat Bahal, Kecamatan Pahae Jae, tewas di tempat setelah mobil yang dikemudikannya mengalami kecelakaan lalulintas (Lakalantas).

Mobil Burju menabrak 2 unit sepeda motor di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung-Sipirok KM 31-32, Dusun Aek Bulu, Desa Nahornop Marsada, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (17/4) sekira pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan informasi diperoleh, peristiwa Lakalantas bermula ketika mobil Daihatsu Xenia BH 1381 KY yang dikemudikan Burju datang melaju dari arah Tarutung menuju Sipirok dengan membawa 7 orang penumpang.

Ketujuh penumpang yakni Nikson Sitompul (40), Anggiat Sitompul (42), Bayu Tambunan (40), Ardi sitompul (40), Pernando Sitompul (42), Harus Sitompul (42), dan Daniel Sitompul (40). Di waktu bersamaan 2 unit sepeda motor jenis Honda Mio dan CBR tanpa nomor polisi parkir di pinggir jalan diduga ditinggal pemilik.

Naas setibanya di lokasi diduga mobil yang dikendarai korban mengalami slip ke sebelah kanan arah tujuannya, dan menabrak 2 unit sepeda motor yang sedang parkir itu.

Akibat menabrak 2 unit sepeda motor tersebut, mobil yang dikemudikan korban akhirnya terbalik. Akibatnya korban Burju mengalami pecah kepala dan meninggal dunia di tempat.

Sedangkan 2 dari 7 orang penumpangnya yakni Nikson Sitompul dan Anggiat Sitompul mengalami luka lecet di kepala dan tangan kiri terkilir, saat ini masih dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sarulla. Sedangkan 5 orang lagi penumpang tidak mengalami luka.

Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing, membenarkan terjadinya peristiwa Lakalantas yang menyebabkan Kades Siopat Bahal, Burju Sitompul, tewas di tempat.

"Akibat mobil yang dikemudikannya terbalik, korban BS mengalami pecah kepala dan meninggal di tempat," kata Baringbing kepada wartawan, Minggu, (18/4).

Dia menerangkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebelum terjadinya peristiwa Lakalantas, diduga mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga ketika pengemudi saat menginjak rem selip dan lari jalur ke sebelah kanan jalan hingga terbalik.

"Saat ini kita masih terus menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan, namun mobil dan kedua sepeda motor sudah kita amankan sebagai baang bukti," ucapnya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi