Wartawan Paluta Desak Polisi Usut Tuntas Penyebab Kematian Marsal Harahap

Wartawan Paluta Desak Polisi Usut Tuntas Penyebab Kematian Marsal Harahap
Ginda Nugraha Parlaungan Harahap diabadikan bersama almarhum Marsal Harahap ( lingkaran merah) beberapa waktu di Kota Siantar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Gunung Tua - Dunia pers kembali berduka. Pasalnya seorang wartawan yang juga sekaligus pimpinan redaksi salah satu media online, Mara Salem (Marsal) Harahap, di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK).

Peristiwa terjadi di Huta 7, Pasar 3, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/6) dini hari WIB. Marsal tewas dengan luka tembak di bagian paha kiri.

Salah satu aktivis dan juga wartawan yang bertugas di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) Ginda Nugraha Parlaungan Harahap mengecam tindakan barbar itu, dan meminta agar pihak kepolisian mengusut hingga tuntas penyebab kematian Marsal Harahap.

“Kami desak polisi memburu para pelaku, menyeret mereka ke muka hukum, serta menelusuri apakah kematian Marsal terkait atau tidak dengan sejumlah kasus yang ditulisnya pada media online yang dipimpinnya,” ucap Ginda.

Ginda juga mengajak komunitas dan organisasi pers di seluruh indonesia, khususnya di Pematangsiantar, agar bersama-sama mengawasi perkembangan jalannya pengusutan atas kasus ini hingga terkuak penyebabnya.

“Hari ini boleh jadi saudara kita, mungkin besok giliran kita. Saya berharap seluruh rekan -rekan pers, organisasi-organisasi pers di Indonesia agar sama sama mengawal kasus ini, hingga para pelakunya ditangkap dan juga motifnya terungkap,” sebut Ginda.

Ginda juga memuji kinerja wartawan Marsal semasa hidup yang dikenal sangat berani memuat berita kritik seputar peredaran narkoba, judi, dan dugaan korupsi di Pematangsiantar.

“Selamat jalan sahabatku, Marsal Harahap, semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah Subhanahu wa ta'la, dan mudah-mudahan setelah kepergianmu jutaan wartawan seperti sosokmu akan lahir di Pematangsiantar," ungkapnya.

Marsal ditemukan warga di dalam mobil sekitar 300 meter dari kediamannya. Warga kemudian membawa Marsal ke RS Vita Insani Pematangsiantar, namun setibanya di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia.

(ONG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi