Valverde Bicara Soal Messi, Masa Lalu dan Masa Depan

Valverde Bicara Soal Messi, Masa Lalu dan Masa Depan
Ernesto Valverde (Marca)

Analisadaily.com, Catalan - Ernesto Valverde berbicara tentang masa-masanya saat melatih skuat Barcelona. Dia keluar dari klub Catalan itu pada bulan Januari 2020.

Sang pelatih bahkan sempat ditanya soal Lionel Messi yang juga hengkang dari Blaugrana. Ada desas-desus, Valverde memiliki beberapa argumen dengan kaptennya, tetapi dia tidak ingin mengungkapkan apa yang terjadi.

"Saya tidak bisa mengatakan apa yang terjadi," kata penduduk asli Extremadura dalam sebuah wawancara dengan acara 'El Dia de Manana' ETB.

"Itu bagian dari mistik. Lebih baik orang tidak tahu seperti apa kita dan berpikir kita tahu semuanya. Lebih baik orang tidak tahu yang sebenarnya," tuturnya dilansir dari Marca, Kamis (19/8).

Dia juga merenungkan kepergiannya dari klub dan apakah dia berencana untuk kembali ke ruang istirahat di tim lain atau tidak.

"Saya kira mungkin saya bisa melatih lagi. Tapi itu harus menjadi proyek yang berbeda, sesuatu yang merangsang dan memotivasi," ujarnya.

"Setelah meninggalkan Barcelona, saya membutuhkan waktu istirahat. Saya ingin bepergian, tetapi karena pandemi itu tidak mungkin. Saat ini saya tidak jelas tentang apa yang akan saya lakukan selanjutnya," sambungnya.

Bahkan lebih dari Barcelona, Klub Atletik adalah klub yang paling identik dengan Txingurri. Valverde membuat 188 penampilan untuk Los Leones antara 1990 dan 1996.

Kemudian dia mengelolanya pada dua kesempatan terpisah, terutama dalam periode gemilang antara 2013 dan 2017 yang membuatnya mendapatkan pekerjaan di Barcelona.

"Saya merasa paling bahagia di Athletic dalam segala hal. Akan sulit menemukan rasa memiliki di tempat lain. Semuanya menguntungkan Anda, semuanya ada untuk Anda dan Anda mengidentifikasi dengan segalanya," ucapnya.

“Orang-orang mempertanyakan filosofi mereka hanya menggunakan pemain dari wilayah, tetapi mereka terus melakukannya dan mencapai final, serta memenangkan Supercopa de Espana," ujar Valverde.

“Tim yang saya kelola sangat fantastis. Mereka membuat kami terus maju selama empat tahun itu. Hubungan pribadinya luar biasa dan akibatnya, kepergian saya sangat sulit. Lebih sulit mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain daripada melakukan konferensi pers. Saya merasa menjadi satu dengan mereka," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi