Tanggapi Laporan Warga, Bobby Perintahkan Perbaikan Jalan Ampera

Tanggapi Laporan Warga, Bobby Perintahkan Perbaikan Jalan Ampera
Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kembali mendengarkan keluhan masyarakat yang mengirimkan informasi tentang kondisi di sekitar lingkungan mereka tinggal via direct message (DM) Instagram pribadinya.

Kali ini masyarakat di daerah Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, yang mengirimkan informasi berupa tergenangnya jalanan di sekitar lingkungan mereka.

Menyahuti informasi tersebut Bobby Nasution pun langsung turun ke lapangan walaupun saat ini sedang weekend, Sabtu (11/9).

Wali Kota berusia 30 tahun itu ingin mengetahui langsung apakah benar bahwasanya di daerah yang dilaporkan masyarakat benar-benar terjadi genangan akibat buruknya drainase. Sehingga dalam keadaan hujan atau tidak hujan daerah tersebut digenangi air.

Maka Bobby langsung turun melihat kondisi yang sebenarnya. Bobby langsung juga memanggil Camat, Lurah, kepling, dan UPT PU di daerah tersebut agar ikut mengecek melihat langsung keluhan masyarakat di sekitar.

Kepada wartawan usai meninjau lokasi di Jalan Ampera yang tergenang air, Bobby menjelaskan bahwasanya yang dilakukan ini adalah hal biasa di setiap akhir pekan.

"Ya ini agenda biasa saya, saya lihat ada DM di medsos keluhan masyarakat di daerah jalan Ampera, Bantan Medan Tembung ini kabarnya selalu kebanjiran atau tergenang air walaupun hujan atau tidak hujan. Bahkan masyarakat ada yang bilang ini begini terus sudah 5 tahun ada juga yang bilang sudah 3 tahun tidak juga diperbaiki. Maka saya tadi langsung melihat ternyata memang ini ada genangan. Saya minta Senin ini langsung dikerjakan, ini ada Pak UPT, ini harus dibeton biar tidak tergenang lagi, sampai ke Jalan Letsu nanti diintegrasikan," kata Bobby.

Untuk pemeliharaan agar jalan tersebut awet setelah diperbaiki, Bobby juga akan memerintahkan Dishub agar memasang portal. Sebab selama ini masyarakat juga mengeluh truk dengan tonase besar kerap melintas.

"Nanti dicek kalau memang bukan jalan yang bisa dilalui truk kita minta Dishub pasang portal jangan dilintasi lagi," kata Bobby.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi