Warga Tanjung Morawa Keluhkan Truk Lebihi Tonase Hingga Kesulitan Kerja

Warga Tanjung Morawa Keluhkan Truk Lebihi Tonase Hingga Kesulitan Kerja
Reses anggota DPRD Deli Serdang, Said Hadi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjung Morawa - Anggota DPRD Deli Serdang, Said Hadi, menerima banyak keluhan masyarakat saat menggelar reses di Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Keluhan yang diterima Said Hadi antara lain infrastruktur jalan yang dilintasi truk melebihi tonase, minimnya masyarakat yang mendapatkan vaksinasi hingga kesulitan memperoleh lapangan kerja.

"Jadi tadi kita menampung keluhan sejumlah warga di Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa. Pertama mengeluhkan seringnya kendaraan besar, baik tronton maupun trailer bermuatan lebih dari 30 ton melintas di Jalan Harapan menuju pengelolaan kayu gelondongan milik PT Tanjung Timberindo Industri yang ada di Dusun X, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa yang dikategorikan jalan kelas C," kata Said Hadi, Selasa (21/9).

Ketua Fraksi Kebangkitan Bintang Nurani Rakyat (F-KBNR) DPRD Deli Serdang itupun melihat langsung truk berjejer di persimpangan Jalan Harapan.

"Memang luar biasa kayu gelondongan yang dibawa, dengan kondisi itu pastilah jalan yang dilintasi akan cepat rusak," sebutnya.

Oleh sebab itu, Said Hadi akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut dengan memanggil pihak perusahaan dalam rapat dengar pendapat (RDP).

"Dalam waktu dekat ini akan kita agendakan untuk RDP. Kita berharap kepada Dinas Perhubungan Deli Serdang dan Satpol PP agar jalan kelas C yang menjadi lalu lintas warga, aset jalan Pemkab Deli Serdang tidak cepat hancur. Para penegak hukum supaya bertindak," tegasnya.

Hal yang tak kalah banyak dikeluhkan warga adalah sulitnya mencari pekerjaan. Pandemi Covid-19 membuat sebagian karyawan dirumahkan. Alhasil warga semakin sulit memenuhi kebutuhan hidupnya, ditambah dengan harga bahan pokok yang terus naik.

"Program nasional ada namanya kartu pra yang merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya. Nah ini coba nanti kita koordinasikan dengan Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang," ungkapnya.

Kemudian masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan vaksin Covid-19.

Untuk itu, Said Hadi berharap Pemkab Deli Serdang semakin gencar melakukan lobi ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar mendapatkan jatah vaksin yang lebih banyak.

"Jadi kami dari PKB Sumut juga telah melakukan vaksinasi massal terhadap ribuan masyarakat. Khusus di Deli Serdang ada mencapai kurang lebih 500 orang. Nah, ke depan adanya aspirasi masyarakat yang masih sulit mendapatkan vaksin, maka kita berencana untuk menggelar vaksinasi massal lagi dengan terlebih dahulu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Deli Serdang," pungkasnya.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi