Perahu Terbalik di Madina, 3 dari 6 Penumpang Selamat

Perahu Terbalik di Madina, 3 dari 6 Penumpang Selamat
Tim Search and Rescue Kota Medan saat melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat dari perahu terbalik di Sungai Muara Batang Gadis, Mandailing Natal, Kamis (23/12). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Mandailing Natal - Sebuah perahu yang berisi enam orang penumpang terbalik saat menyeberangi Sungai Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal pada Senin (20/12) pukul 12.00 WIB. Akibatnya, tiga orang hanyut dan tiga orang lainnya selamat.

Informasi diterima pada Rabu (22/12) saat tim Rescuer Kantor SAR Medan, Pos SAR Parapat dan Pos SAR Sibolga sedang melaksanakan operasi SAR evakuasi korban banjir di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal.

"Kita mendapat informasi pada Rabu (22/12) siang saat melakukan evakuasi korban banjir dan petugas langsung melakukan pencarian orang hanyut," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Kamis (23/12).

Kata dia, ketiga warga yang berhasil menyelamatkan diri adalah Samuel Bulele (22) usia warga Desa Bukkas Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan, Nove Waruwu (12) warga Kelurahan Amborlang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel dan Karoni Bulele (12) warga Desa Bukkas Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel.

Sariman menjelaskan bahwa memasuki pencarian hari kedua, pagi tadi Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Parapat, Rescuer Pos SAR Sibolga, Ditsamapta Poldasu, Polsek Muara Batang Gadis dan tim SAR lainnya akhirnya menemukan 2 orang korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB berjarak sekitar 1 KM dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Muara Batang Gadis. Kedua korban bernama Bute br Laia (pr) berusia 17 tahun dan Deri br Gulo (pr) berusia 19 tahun, keduanya merupakan warga Desa Bungkas Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan," jelasnya.

Selanjutnya tim kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban lagi bernama Kani br Waruwu (pr) berusia 17 tahun warga Kelurahan Amborlang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan yang sampai saat ini belum ditemukan.

"Saat ini, tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," tambah Sariman.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi