Siswi yang Dihina Guru di Medan Terima Bantuan Biaya Sekolah

Siswi yang Dihina Guru di Medan Terima Bantuan Biaya Sekolah
Penyerahan bantuan kepada seorang siswa di Kota Medan yang mendapat penghinaan dari gurunya. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyerahkan tali asih kepada seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 28 yang viral di media sosial, karena diduga dihina gurunya sebab tidak mampu membayar keperluan sekolah.

Wakapolsek Delitua, Iptu Dwikora Tarigan bersama Kanit Provost menyerahkan tali asih tersebut pada Senin (17/1) malam. Pemberian disaksikan ibunya, Vivi bertempat di Kecamatan Medan Johor. Keluarga pun mengucapkan terima kasih atas tali asih dan perhatian yang diberikan.

"Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda Sumut dan jajaran atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak," ucapnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian Polda Sumut untuk membantu melanjutkan biaya sekolahnya.

"Bantuan yang diberikan untuk membantu biaya sekolahnya, Permasalahannya telah selesai dan korban tidak menempuh jalur hukum. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujar Hadi.

Ia diduga dihina berulang kali oleh gurunya dengan sebutan 'miskin dan bodoh' sebab tidak mampu membayar uang buku dan uang sekolah. Siswi kelas IX itu diketahui anak piatu, ibunya sudah meninggal dunia enam tahun lalu karena kanker sementara ayahnya tidak mampu membiayainya dan kakaknya.

Kejadian ini sudah di tengahi anggota DPRD Kota Medan, namun usai dari pertemuan sang guru kembali memarahi dirinya.

Saat ini Dinas Pendidikan Kota Medan telah memanggil dan memeriksa oknum guru yang melakukan penghinaan tersebut serta dilakukan pembinaan.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi