Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan (tengah) saat memaparkan capaian program kerja di Toba, Kamis (20/1). (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Balige - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyampaikan pencapaian program kerja sejak 2017 sampai 2021 serta rencana program kegiatan pada tahun anggaran 2022.
"BPODT telah melakukan beberapa pencapaian dalam hal pembangunan dan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba baik wilayah Otoritatif maupun koordinatif," kata Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan saat jumpa pers di Toba, Kamis (20/1).
Selama empat tahun, kata Jimmy, BPODT selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk kawasan Danau Toba khusunya dari segi kepariwisataan, dalam hal penunjang destinasi BPODT telah membangun beberapa Home Stay di Desa Wisata, pembangunan dan perbaikan jalan menuju kawasan BPODT dan Akses jalan menuju lahan BPODT, menyelesaikan ijin AMDAL, membuka destinasi wisata baru The Kaldera.
"Sedangkan dalam segi investasi BPODT telah melakukan pembangunan penginapan Bobocabin dengan PT Bobobox dan diakhir tahun 2021 telah berhasil mendapatkan tender investasi pembangunan hotel oleh PT Labersa Group," ucapnya.
"Tidak sampai di situ, dalam hal pemasaran pariwisata, BPODT juga banyak melakukan promosi dan pemasaran wisata seperti menginisiasi pembukaan rute penerbangan Kuala Lumpur-Danau Toba, pameran promosi pariwisata di dalam maupun luar negeri," jelas Jimmy.
Dalam kesempatan ini, tidak hanya pencapaian yang telah dilakukan oleh BPODT saja, namun rencana program kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2022 juga dipaparkan Jimmy.
"Beberapa rencana program kegiatan di tahun anggaran 2022 sudah di susun dan fokus kita kepada Quick Wins di tahun 2022 yaitu pembangunan infrastruktur fisik di Toba Caldera Resort, pembangunan hotel bintang lima di Lot SR-05 oleh PT Labersa Hutahaean di lahan otoritatif BPODT yang akan segera dilakukan pada tahun ini," ucap Jimmy.
Selain itu, beberapa investasi terkait Cable Car dan Botanical Garden, sedangkan dari segi pemasaran BPODT akan menguatkan pelibatan Diaspora Batak di seluruh dunia dalam pengembangan Danau Toba serta pendukungan penyelenggaraan event MICE Internasional Summit W20 dan penyelenggaraan Calendar of Event pariwisata di Kawasan Danau Toba.
"Sebagaimana arahan Presiden, BPODT hadir tidak lain dan tidak bukan dalam rangka memberikan manfaat kepada masyarakat dan khusus di kawasan Danau Toba. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dengan metode pembangunan yang mengikutsertakan seluruh pemerintah maupun warga," tandasnya.
(JW/CSP)
