Pendaratan Pesawatnya Dialihkan, Guardiola: Pilotnya Luar Biasa

Pendaratan Pesawatnya Dialihkan, Guardiola: Pilotnya Luar Biasa
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyaksikan anak asuhnya melawan Sporting CP di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal pada leg pertama UEFA Champions League, Rabu (15/2) (Action Images/Reuters/Carl Recine)

Analisadaily.com, Inggris - Penerbangan tengah pekan Manchester City yang bergelombang dari Lisbon di tengah angin kencang membuat semua orang khawatir sebelum dialihkan ke Liverpool, tetapi Pep Guardiola memuji pilot pada Jumat (18/2) karena tetap tenang dan meyakinkan penumpang.

Angin dari badai Dudley menerpa penerbangan mereka saat mencoba mendarat di Manchester sebelum pilot membatalkan dan mengambil keputusan untuk mendarat di bandara Liverpool sebagai gantinya. Badai Eunice juga mendatangkan malapetaka di Inggris, dengan lebih dari 400 penerbangan dibatalkan.

"Ketika saya melihat video itu lebih menakutkan daripada yang kami rasakan. Itu bergelombang. Saat itu kami turun dan segera mesin mulai menyala dan kami naik," kata Guardiola dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (19/2).

"Pada saat itu, kami berkata 'oh, sesuatu terjadi'. Kami memiliki seorang pilot yang berbicara dengan sangat baik kepada kami dan dia sangat tenang. Kami mencoba lagi untuk mendarat di Manchester, kemudian mendarat di Liverpool. Pilotnya luar biasa karena kami merasa sangat cemas, tetapi berkat cara dia berbicara kepada kami, semua orang menjadi tenang," tutur Guardiola.

Selain bicara soal pilot, Guardiola juga menyinggung tentang timnya yang akan menjamu Tottenham Hotspur, Sabtu (19/2) dan dia memperkirakan tim London utara itu, yang terluka oleh tiga kekalahan berturut-turut, akan membuat segalanya menjadi sulit.

“Kalah empat kali berturut-turut tidak mudah bagi tim papan atas. Mereka memiliki banyak senjata, Son Heung-min kami menderita setiap saat, dengan Harry Kane, Lucas Moura, mereka memiliki banyak kualitas," ucapnya.

Guardiola juga memuji pelatihnya, Antonio Conte, dengan mengatakan, dia telah menorehkan jejaknya di liga ketika dia memenangkan gelar bersama Chelsea tetapi akan membutuhkan waktu di Spurs.

"Dia datang dan dampaknya sangat jelas, banyak tim mulai memainkan lima bek, sebelumnya selalu empat. Dia tiba dan sepakbola dunia menyalinnya. Semua orang ingin bermain dengan cara itu. Dia mengubahnya untuk banyak tim. Dia memenangkan liga dengan sangat baik.

Guadiola menambahkan, di Spurs seorang manajer tiba di tengah musim, mengubah banyak hal, itu tidak mudah. Butuh waktu tetapi dalam sepak bola tidak ada waktu.

"Klub ini memberi saya waktu, jadi saya bersyukur," tambah Guardiola.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi