"Sawit yang kami serahkan ini, berupa bentuk kekesalan kami selaku warga Kecamatan Bandar Pulau dimana jalan di desa Gonting Malaha Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan terhadap Pemkab yang tidak pernah memperhatikan infrastruktur jalan di desa kami," ujar koordinator Ikbal Situmorang.

Lebih lanjut Ikbal mengatakan, dimana Gonting Malaha adalah ibukota Kecamatan Bandar Pulau buah pemekaran dari Kecamatan Aek Songsongan, yang diharapkan dapat mempercepat Perbaikan dan pembangunan infrastruktur di desa ini.

"Hingga sampai saat ini pembangunan yang kami dambakan tak kunjung terealisasi sehingga warga Kecamatan Bandar Pulau khususnya desa Gonting Malaha senantiasa menikmati jalan rusak yang saat ini menghambat perekonomian," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia menyebutkan, warga sudah terbiasa dengan jalan tanah dan berbatuan. Namun kerinduan warga terhadap jalan beraspal dan licin tidak bisa dibendung sehingga perlu dorongan dan menyampaikan langsung kepada Pemkab Asahan sehingga dapat melihat ini sebagai peluang untuk mempersembahkan sesuatu yang baik didambakan warga.

"Untuk membantu keuangan Pemkab Asahan yang saat ini defisit, kami warga Desa Gonting Malaha menyumbangkan hasil panen sawit kami sebanyak 1 ton, sehingga Pemkab Asahan termotivasi untuk membantu pembangunan jalan yang ada di desa Gonting Malaha, kalau aksi kami ini tidak direspon maka aksi ini akan terus dilanjutkan sampai ke tingkat Provinsi dan pusat," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, Muhili Lubis akan menampung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kecamatan Bandar Pulau.

"Aspirasi ini akan kita sampaikan ke pimpinan yaitu Bupati Asahan, selanjutnya Bupati akan melakukan tindakan yang positif bagi masyarakat Kecamatan Bandar Pulau," ujarnya.

(ARI/CSP)