Karantina Medan Ekspor Komoditas Sumut ke 24 Negara

Karantina Medan Ekspor Komoditas Sumut ke 24 Negara
Kepala Karantina Pertanian Medan, Lenny Hartati Harahap, didampingi Kepala Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris, saat prosesi pelepasan komoditas eskpor Sumut ke 24 negara (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Beringin - Dalam rangka mensukseskan kegiatan Nasional Eskpor tahun 2022 yang dicanangkan Menteri Pertanian, Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Medan mengekspor berbagai komoditas asal Sumut ke 24 negara dengan nilai mencapai Rp 138 miliar.

Pelepasan komoditas eskpor dilakukan di halaman Kantor Balai Karantina Pertanian Medan, Pasar VI Dusun Lestari, Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (7/3).

Turut hadir dalam pelepasan tersebut Kepala Bea Cukai Kualanamu Elfi Haris, mewakili PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, mewakili pelaku ekspor Iwan Sanjaya dari PT Ori Ginalnest Indonesia serta undangan lainnya.

Kepala Karantina Pertanian Medan, Lenny Hartati Harahap, menjelaskan komoditas yang diekspor dari Sumut dalam mensukseskan Nasional Ekspor antara lain sarang burung walet, bibit kelapa sawit, serbuk andaliman, serbuk kelor, kunyit dan berbagai jenis jahe.

"Komoditas ini diekspor ke 24 negara diantaranya ke Belanda, China, Australia dan Turki dengan nilai ekspor Rp 138 miliar lebih," kata Lenny.

Menurutnya pelaksanaan Nasional Ekspor merupakan satu dari lima agenda ekspor komoditas pertanian tahun 2022. Empat kegiatan lainnya yakni Kartini Ekspor pada April, Bangkit Ekspor pada Mei, Merdeka Ekspor pada Agustus dan Gebyar Ekspor pada bulan Desember.

Nasional Ekspor akan diikuti oleh 50 pintu pengeluaran ekspor secara daring. Target nilai komoditas pertanian secara nasional yang diekspor pada kegiatan kali ini mencapai Rp17 triliun, naik dari capaian sebelumnya sebesar Rp14 triliun.

"Khusus Karantina Medan, kami menargetkan tahun ini dapat menembus angka 4,5 triliun tahun 2022," ujar Lenny.

"Saya optimistis target tersebut dapat tercapai lantaran potensi ekspor komoditas pertanian asal Sumatera Utara sangat menjanjikan. Begitu banyak komoditas melalui sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini yang diminati pasar luar negeri," jelasnya.

Namun diakuinya sejauh ini butuh pendampingan guna memastikan komoditas pertanian itu aman dan layak untuk diekspor.

Kepala Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris, mengapresiasi pelapasan Nasional Ekspor di Balai Karantina Pertanian Medan.

Menurutnya bila ekspor tumbuh maka Indonesia akan tangguh.

"Ke depan kita terus bekerjasama dengan karantina serta intansi lain sehingga teman-teman eksportir yang ingin mengekspor mendapat kemudahan dalam setiap urusannya. Intinya kita dukung, mudah-mudahan teman eksportir dapat lebih banyak mengekspor ke berbagai negara," pungkasnya.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi