Adapun 5 besar destinasi dari Bandara Kualanamu pada periode tersebut adalah ke Cengkareng (Jakarta), Batam, Bandung, Kuala Lumpur, dan Yogyakarta.

Plt. Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu, Eri Braliantoro, Rabu (4/5) mengatakan, PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder dapat berkolaborasi, sehingga pelaksanaan arus mudik dapat berjalan dengan lancar, dan kini bersiap menyambut arus balik.

“Realisasi dari kolaborasi di antara stakeholder Bandara Kualanamu adalah penyesuaian pola operasional bandara dan maskapai, pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling,” kata Eri.

“Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada angleb 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan, meskipun jumlah sarana tidak sebanyak saat kondisi normal sebelum adanya pandemi Covid-19,” lanjutnya.

Lancarnya penyelenggaraan angkutan lebaran (angleb) 2022 di Bandara Kualanamu tidak lepas dari komitmen seluruh staf PT Angkasa Pura II.

Pada 4 Mei 2022, Bandara Kualanamu bersiap menerima kedatangan pemudik pada arus balik. Diperkirakan pergerakan penumpang pada 4 Mei (H+1) mencapai sekitar 14.000 penumpang dan jumlah ini akan meningkat hingga puncak arus balik 7-9 Mei.

Eri Braliantoro menuturkan, “PT Angkasa Pura II mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal sehingga tidak terkonsentrasi pada 7-9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik,” sebutnya.

Pada arus balik, PT Angkasa Pura II fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang antara lain pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi, dan sebagainya).

(KAH/RZD)