Ketua Dekranasda Paluta, Ade Aan Rostiani Andar Amin, menjelaskan kegiatan ini bentuk dukungan program prioritas Padang Lawas Utara yakni peningkatan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga mampu menciptakan diversifikasi produk yang sesuai dengan adat dan Budaya Padang Lawas Utara.

"Pelatihan pembuatan souvenir sangat penting, mengingat Padang Lawas Utara memiliki warisan budaya tentunya hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar dari sisi ekonomi, apabila dikembangkan. Biasanya kan orang-orang datang ke Padang Lawas Utara itu pasti nyari souvenir, itu biasanya bentuknya tidak terlalu besar, agar gampang dibawa, inilah yang kami khususkan," ujar Ade.

Melalui kegiatan pelatihan ini, pihaknya berharap adanya peningkatan yang signifikan bagi para pelaku UMKM, khususnya yang bergerak dibidang pembuatan souvenir agar mampu menghasilkan maupun menciptakan produk yang berkualitas dan berdaya saing.

Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk-produk souvenir di Kabupaten Padang Lawas Utara serta menumbuhkan ide, minat dan motivasi bisnis bagi para pelaku UMKM agar mereka mampu melihat peluang bisnis dan pangsa pasar, serta meningkatkan kesadaran para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terkait pentingnya legalitas atau perizinan berusaha.

“Selamat mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan souvenir, semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM. Jadilah pelaku UMKM yang berkarya dengan mengedepankan kecintaan terhadap Kabupaten Padang Lawas Utara dan mempertahankan serta meningkatkan citra masyarakat paluta yang terkenal dengan keragaman kreasi budayanya,” ucapnya

(ONG/CSP)