Temu Pendidik Nusantara 9 Medan, Menjadikan Guru Semangat Bergerak Memulihkan Pendidikan

Temu Pendidik Nusantara 9 Medan, Menjadikan Guru Semangat Bergerak Memulihkan Pendidikan
Temu Pendidik Nusantara 9 Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) menggelar Temu Pendidikan Nusantara (TPN) 9 Kota Medan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Medan pada Sabtu (6/8) lalu.

TPN ini merupakan konferensi pendidikan skala internasional yang mempertemukan guru, pemimpin dan pengawas sekolah serta semua pemangku kepentingan untuk mengekpresikan kemerdekaan belajar , mengembangkan kompetensi, menginisiasi kolaborasi dan membangun karier.

Pada acara tersebut turut hadir perwakilan dari Yayasan guru belajar, Badan Pengurus Nasional (BPN) KGBN, Badan Pengurus Provinsu (BPP) KGBN, Komunitas Pengawas Belajar Nusantara (KPBN), Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Medan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kota Medan, dan Wakil Kepala Sekolah SMK N 7 Medan serta Ketua IGI Kota Medan.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Yose Rizal mengatakan bahwa TPN ini merupakan kegiatan yang luar biasa bermanfaat sebab membangun kolaborasi dan silaturahmi antar guru di bawah Dinas Pendidikan dan Kementerian agama.

"Semoga di tahun 2023 kegiatan ini lebih banyak lagi membuka peluang guru untuk belajar bersama," katanya, ditulis Selasa (9/8).

Kasi Kurikulum Pendidikan Kota Medan, Saiful Riza menyampaikan bahwa guru terus belajar dari lembaga mana saja, komunitas mana saja, dan di mana saja agar generasi emas bangsa ini nantinya unggul, berdaya saing.

"Dan mampu berkompetensi sesuai zamannya," tuturnya.

Perwakilan yayasan guru belajar (YGB), Yulius Maran bahwa TPN adalah kegiatan skala internasional yang tersebar di 50 daerah di Indonesia dan 20 negara.

Ketua KGBN Medan Mahniar Sinaga menjelaskan bahwa KGBN Kota Medan sah dilantik sejak April 2021 atas dasar adanya keresahan belajar guru-guru karena menghadapi pandemi yang tidak tahu kapan berakhirnya. Sehingga, oleh Mahniar Sinaga salah seorang guru SDN 068008 Kota Medan berinisiasi ingin belajar bersama di KGBN.

"Maka, saya mengajak beberapa guru yang mengalami keresahan sama untuk membentuk kepengurusan dan akhirnya KGBN Kota Medan telah ber-SK. KGBN Kota Medan telah mendapat kesempatan selama dua kali berturut-turut melaksanakan TPN. Pada tahun 2021, TPN 8 dilakukan di 33 daerah termasuk Medan dengan tema 'Merayakan Asesmen, Mendesain Ekosistem Merdeka Belajar'," jelasnya.

Darmauli Panjaitan selaku perwakilan dari SMK Negeri 7 Medan dalam menambahkan bahwa mereka sangat mendukung kegiatan TPN ini. Sebab, ini merupakan kegiatan yang menyadarkan kita sebagai guru bahwa pentingnya terus belajar dan belajar dalam mengembangkan kompetensi. Dan TPN adalah kegiatan yang gratis yang sengaja digelar untuk guru agar berdampak bagi ekosistem pendidikan di negeri ini.

"Kami sangat senang dijadikan teman kolaborasi dalam kegiatan ini. Semoga tahun depan kota dapat berkolaborasi lagi demi pendidikan membangun Sumut bermartabat," ujarnya.

Sementara dari Komunitas Pengawas Nusantara (KPBN) yang diwakilkan oleh Mariahma Tambunsari menambahkan bahwa bukan hanya guru sengaja penggerak perubahan pada pendidikan, melainkan KPBN. Pemimpin sekolah dan pengawas sekolah pun harus menjadi agen perubahan.

"Jika guru sudah jadi penggerak, kepala sekolah penggerak, maka pengawas pun wajib menjadi penggerak agar pemulihan pendidikan di Indonesia semakin cepat dan bangkit semakin kuat," tambahnya.

TPN 9 ini bukan hanya diadakan di Medan tetapi di 50 kota di Indonesia terhitung dari akhir Juli-akhir Agsutus dan 20 negara pada bulan Oktober nanti. Tujuan kita ikut terlibat adalah ingin membongkar miskonsepsi guru-guru terhadap merdeka belajar. Masih ada beberapa guru yang belum memahami konsep maupun strategi pembelajaran yang merdeka.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi