UMSU Press Kolaborasi dengan Prenadamedia Group dan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia

UMSU Press Kolaborasi dengan Prenadamedia Group dan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
UMSU Press Kolaborasi dengan Prenadamedia Group dan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Penerbit UMSU Press sebagai penerbit perguruan tinggi membuat terobosan mewujudkan visinya menjadi penerbit perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan berkolaborasi dengan penerbit nasional Prenadamedia Group Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia-FKIP UMSU.

Demikian disampaikan Kepala UMSU Press, Muhammad Arifin, saat memberikan sambutan pada “Temu Editor” yang terselenggara berkat kerja sama UMSU Press-Prenadamedia Group dan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia di BI Corner UMSU, Jalan Muktar Basri Medan, Jumat (28/10).

Dia mengatakan, UMSU Press merupakan penerbit perguruan tinggi yang sudah berdiri sejak 2014. Namun, tahun 2020 hingga kini perkembangan mengalami kemajuan yang signifikan. Saat ini, UMSU Press merasa perlu terus melakukan terobosan program-program di antaranya berkolaborasi dengan penerbit nasional seperti Prenadamedia Group.

“Kita berharap buku-buku dosen UMSU bisa berkembang tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi lingkup nasional,” katanya.

Sedangkian kepada Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dilakukan penandatangan MoU sehingga dalam mendukung kurikulum Kampus Merdeka. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia bisa magang ke UMSU Press.

Dekan FKIP UMSU, Dra. Hj. Syamsuyurnita, M.Pd mengatakan “Temu Editor” merupakan kegiatan positif dan patut diapresiasi karena memberikan warna baru khususnya dalam ilmu penyuntingan dan jurnalistik yang diajarkan di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Dia berharap agar ke depan lahir buku-buku dari dosen FKIP UMSU yang diterbitkan di UMSU Press maupun di Prenadamedia Group.

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Muti Febryana mengatakan sangat berterimakasih terjalin MoU ini. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar yang mengharapkan profil lulusan tergambar dengan jelas. Acara diakhiri dengan pemaparan Editor Prenadamedia Jakarta, A Kasyiful Anwar.

Untuk menjadi editor tentunya diperlukan konsentrasi dalam bekerja dan banyak membaca serta syarat utama harus bisa menulis,” tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi