Namun, tidak lama setelah dia mengucapkan kekesalannya, kini dia justru ingin meminta maaf kepada Messi, karena mengakui kesalahannya. Messi pun berbicara dengan menegaskan, bahwa dia tidak pernah tidak menghormati Meksiko, sebagaimana kontroversi yang dibuat petinju Meksiko.

Setelah kemenangan Argentina atas Polandia untuk memastikan timnya sebagai juara Grup C di Piala Dunia 2022, Messi ditanyai tentang apa yang terjadi pada hari Sabtu di ruang ganti Albiceleste, yang diduga ia menendang jersey Meksiko yang tergeletak di lantai.

"Itu adalah kesalahpahaman. Mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya menghormati siapa pun. Ini adalah hal-hal yang terjadi di ruang ganti setelah pertandingan. Saya tidak perlu meminta maaf karena saya tidak menghormati orang-orang di Meksiko atau jerseynya," kata Messi dilansir dari Marca, Kamis (1/12).

Canelo sangat kesal sehingga dia menulis di jejaring sosialnya bahwa dia meminta Tuhan untuk tidak bertemu dengan pemain PSG, dan komentarnya menimbulkan kemarahan beberapa orang, termasuk teman Messi, rekan satu tim, rekan senegaranya, dan bahkan pemain Meksiko yang setuju dengan pemain Argentina itu.

Canelo harus menanggung kesalahannya dan berkata, di jejaring sosial yang sama, bahwa dia terbawa hasrat dan itulah sebabnya dia mengkritik Messi pada hari Minggu, tetapi sekarang lebih tenang dia menunjukkan pertobatan dan bahkan meminta maaf kepada Messi dan Argentina.

"Beberapa hari terakhir ini saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya dan membuat komentar yang tidak pada tempatnya jadi saya ingin meminta maaf kepada Messi dan orang-orang Argentina. Setiap hari kami belajar sesuatu yang baru dan kali ini itu giliranku," komentar petinju itu di akun Twitter-nya.

(CSP)