Hotel Bintang 5 di Caldera Resort Ditargetkan Rampung Sebelum Juli 2024

Hotel Bintang 5 di Caldera Resort Ditargetkan Rampung Sebelum Juli 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno usai Ground Breaking Labersa Caldera Resort di Toba Caldera Resort, Rabu (21/12) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Toba - Di lahan otoritartif Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT) akan didirikan hotel bintang 5 oleh Labersa Group yang ditargetkan rampung sebelum Juli 2024.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, usai Ground Breaking Labersa Caldera Resort di Toba Caldera Resort, Rabu (21/12).

"Juli 2024 kita usahakan rampung. Kami akan membentuk tim kecil untuk memantau progres pembangunan Labersa Caldera Resort," katanya.

Sandiaga menuturkan bahwa dalam pembangunan itu akan dipimpin langsung oleh kontraktor yang profesional dan berpengalaman.

"Kuncinya Man Power, pastikan ada equitmen, ada perencanaan yang baik, eksekusinya terpantau monevnya dan saya harapkan lebih cepat dari Juli 2024 agar tidak terlalu mepet, karena mengingat musim hujan dan sebagainya," tuturnya.

Sandiaga mengungkapkan bahwa pengerjaan hotel bintang 5 ini harus rampung sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir.

"Karena Oktober 2024 sudah selesai di pemerintahan. Bahwa presiden perintahnya jelas, sebelum selesai (masa jabatan) harus diresmikan oleh Presiden (Jokowi)," ungkapnya.

Kata Sandiaga bahwa hotel bintang 5 yang berada di Caldera Resort ini merupakan hotel berkelas dunia yang pernah ada.

"Kalau kita lihat pemandangan dari Labersa Caldera Resort ini sangat luar biasa. Ini betul-betul kelas dunia. Saya membayangkan saya ada di spot Eropa, Swiss dan Amerika belum ada yang seindah ini," ujarnya.

Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan menjelaskan bahwa dengan adanya Ground Breaking Labersa Caldera Resort di Toba Caldera Resort ini adalah bukti nyata bahwa telah ada perkembangan yang signifikan di kawasan Danau Toba, terkhusus di kawasan otoritatif BPODT.

"Ini menunjukan sinyal yang sangat positif bahwa kita siap untuk menyambut wisatawan-wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang berkelas dunia di kawasan Danau Toba ini," jelasnya.

Jimmy menambahkan, rencananya sendiri untuk jumlah kamar diperkirakan hampir sekitar 300-400 kamar nanti disediakan di sana. Ditargetkan rampung paling lama pertengahan 2024.

"Harapan kita supaya nanti, bisa Pak Jokowi sendiri yang bisa meresmikannya, begitu pembicaraan kami pada Februari kemarin waktu Pak Jokowi datang ke Pantai Bebas, Parapat. Pak Jokowi sampaikan langsung di situ kalau nanti udah selesai saya akan datang untuk meresmikan," tambahnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi