Dosen UMSU Gelar Pelatihan Kerajinan Limbah di Desa Pantai Gading Langkat

Dosen UMSU Gelar Pelatihan Kerajinan Limbah di Desa Pantai Gading Langkat
Dosen UMSU Gelar Pelatihan Kerajinan Limbah di Desa Pantai Gading Langkat (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Langkat - Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengadakan pelatihan kerajinan dari limbah kerang sebagai bagian dari implementasi Program Kemandirian Masyarakat yang terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, Langkat, Selasa (27/12).

Pelatihan ini dihadiri Kepala Desa Pantai Gading, Ariyanto, ibu-ibu PKK dan Komunitas Petani Nipah yang selama ini aktif di berbagai kegiatan, baik kegiatan yang dilakukan secara mandiri ataupun kegiatan yang bekerja sama instansi lainnya.

Dalam kegiatan ini, tim Dosen UMSU yang terlibat terdiri dari Muhammad Shareza Hafiz (Ketua), Nur Afifah (anggota), dan Rafieqah Nalar Rizky (anggota), serta menggandeng mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FEB UMSU yang sudah terlatih dalam program Hibah Bina Desa 2019-2022. Pelatihan ini turut mengundang narasumber dari Pusat Kegiatan Belajar Masarakat (PKBM) Nurul Ummi, yakni Nuraimah dan tim.

Ketua tim Program Kemandirian Masyarakat Shareza Hafiz mengungkapkan, pelatihan ini diinisiasi atas kondisi lingkungan Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang yang berada di wilayah pesisir di mana ekosistem kerang yang hidup di daerah tersebut.

Ekosistem kerang yang menghasilkan cangkang pada faktanya tidak dimanfaatkan bagi masyarakat karena tidak memiliki nilai komoditi bagi masyarakat. Pemberian pelatihan kerajinan limbah kerang dengan menggandeng dari Pusat Kegiatan Belajar Masarakat (PKBM) Nurul Ummi, Nuraimah tentu menjadi sebuah kolaborasi yang diharapkan dapat membantu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat jika pengolahan limbah kerang tersebut dapat dijual.

“Ekosistem kerang yang hidup di daerah ini kerap tidak dimanfaatkan keberadaan limbahnya, sehingga melalui pelatihan ini mampu membuka wawasan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat melalui pengolahan limbah kerang tersebut,” ujar Hafiz

Ariyanto menjelaskan bahwa kerajinan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Pantai Gading, Langkat, mengingat pelatihan ini memiliki peran dalam mengembangkan kreativitas masyarakat Desa Pantai Gading terkait cangkang kerang yang cukup banyak di kawasan Desa Pantai Gading.

Ia menjelaskan cangkang kerang di kawasan tersebut tidak begitu dimanfaaatkan keberadaannya, sehingga melalui pelatihan ini diharapkan cangkang yang sebelumya tidak begitu dimanfaatkan dapat diolah menjadi sebuah kerajinan yang bernilai ekonomi bagi masyarakat Desa Pantai Gading.

Dalam sambutannya menyebutkan untuk mendukung penuh kegiatan ini dalam rangka menginovasi kreativitas masyarakat, ia juga mengucapkan terima kasih kepada UMSU yang senantiasa memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat, serta mengharapkan kolaborasi untuk tetap berlangsung di masa yang akan datang.

“Kami sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih kepada UMSU yang terus memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Pantai Gading. Semoga kolaborasi ini juga dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang,” jelas Ariyanto.

Kegiatan yang dilakukan dibiayai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Program Isentif Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi