Kali ini, perempuan muda pendukung Ganjar Pranowo itu menggandeng SMKS Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Medan untuk menggelar seminar kesehatan di Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (16/1).

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumut Firda Annisa Sirait mengatakan seminar itu mengambil tema "Pentingnya Membangun Kualitas Kesehatan Reproduksi dan Mental Remaja".

"Kegiatan ini menyasar para siswa SMA dan para guru hingga pegawai yang ada di SMKS YWKA Medan," kata Annisa dalam siaran persnya.

Menurut Annisa, dalam seminar itu mereka mengundang pemateri yang sudah handal dalam bidangnya, yaitu seorang dokter serta seorang dosen psikologi.

"Kami semua tahu dengan kualitas kesehatan reproduksi yang baik, maka peluang terdampak suatu penyakit dapat dihindari serta dapat mengerti apa hal yang baik atau buruk untuk diri sendiri," kata dia.

Annisa menuturkan bahwa para pemateri juga tidak lupa menyampaikan bagaimana cara merawat organ reproduksi serta membangun mental secara biologis serta psikis.

"Apalagi ketika mengalami sebuah perubahan atau kejadian pada organ reproduksi, baik yang dialami oleh remaja pria maupun remaja wanita," kata dia.

Dia menyebut pengetahuan itu sangat penting supaya tidak terjadi hal yang merugikan untuk diri sendiri maupun lingkungan.

"Kita ketahui bersama di awal tahun ini dikejutkan dengan pemberitaan yang tidak mengenakkan pada remaja, yaitu hubungan pacaran yang berlebihan mengakibatkan kehamilan di luar pernikahan," kata dia.

Annisa menuturkan bahwa kegiatan itu juga sebagai perwujudan sosok Ganjar Pranowo yang sangat peduli dengan kaum muda.

"Khususnya para remaja yang merupakan calon-calon pemimpin Indonesia berikutnya," ujar dia.

Perwakilan Sekolah SMKS YWKA juga mengapresiasi kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh Srikandi Ganjar Sumut.

Sebab, seminar itu memberikan pengetahuan baru mengenai kesehatan remaja serta membangun kualitas mental para remaja yang baik.

Mufidah, salah satu peserta dalam seminar itu mengaku senang bisa mendapat pengetahuan baru.

"Kegiatan ini sangat positif bagi kami yang masih remaja. Kami pun menjadi paham tentang kesehatan," ujar dia.

(REL/RZD)