Eazy Passport merupakan layanan pembuatan paspor kolektif yang dilakukan tanpa perlu hadir ke kantor imigrasi, melainkan seluruh proses layanan permohonan paspor dilakukan di tempat pemohon.

Layanan Eazy Passport ini diperuntukkan kepada perkantoran pemerintah atau swasta, institusi pendidikan, komunitas atau organisasi, komplek perumahan serta dengan beberapa ketentuan.

Kepala Seksi Dokumen Perjalanan Kanimsus Medan, Madriva Rumadyo Gusmaritno, turut hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan pelaksanaan Eazy Passport hari ini mendapat sambutan yang positif.

Adapun total pemohon yang telah terlayani sebanyak 69 orang. Selain itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Adithia Perdana turut meninjau proses layanan Eazy Passport tersebut. Di sela-sela kegiatan, Adithia Perdana memberikan semangat kepada petugas untuk terus memberikan pelayanan prima kepada pemohon paspor.

Namun tidak semua pengajuan permohonan paspor dapat dilayani lewat Eazy Passport. Pemohon dengan permohonan paspor hilang, diarahkan petugas datang ke Kantor Imigrasi Medan untuk dilakukan berita acara pemeriksaan.

Sekretaris Tim Penggerak PKK Pemprov Sumut, Reza Pahlevi, mengucapkan terima kasih telah terselenggaranya dengan baik layanan Eazy Passport ini.

“Saya berharap layanan ini tetap berjalan sehingga masyarakat lain dapat merasakan kemudahan pengurusan paspor di berbagai komunitas yang ada di Kota Medan,” ucap Reza.

Sementara itu, salah satu pemohon, Dewi Sartika Nasution, mengapresiasi kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.

“Program Eazy Passport ini sangat mudah dan membantu dalam pengurusan paspor serta tetap mengikuti peraturan yang ada. Petugas imigrasinya juga sangat ramah tamah,” ungkapnya.

Secara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Medan menyampaikan Eazy Passport merupakan peran nyata Imigrasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dan ke depan program ini akan terus dilaksanakan untuk melayani dan mendekatkan diri kepada masyarakat.

(REL/RZD)