Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumut mengatakan, akan terus mendukung pembangunan Kota Medan. Apalagi Kota Medan merupakan ikon Sumut dan merupakan Ibu Kota Provinsi Sumut.

"Tentu Pemerintah Provinsi akan mendukung pengembangan dan pembangunan seluruh daerah, apalagi Medan yang merupakan wajah Sumut," kata Edy Rahmayadi, usai gowes bareng Jokowi, Minggu (12/2).

Ada beberapa jalur utama Kota Medan yang dilalui rombongan Presiden RI, Gubernur Sumut dan Walikota Medan Bobby Afif Nasution, antara lain Jalan Guru Patimpus, Kapten Maulana Lubis, Imam Bonjol, Suprapto dan Ahmad Yani. Edy Rahmayadi berharap dengan bersepeda, Presiden RI Joko Widodo bisa melihat lebih dekat dan detail Kota Medan saat ini.

"Kalau bersepeda kita bisa lihat lebih dekat dan lebih detail jalur-jalur yang kita lalui, itulah yang kita harapkan sehingga Pak Presiden bisa memberikan arahan tentang penataan Kota Medan," kata Edy Rahmayadi.

Jokowi usai bersepeda mengatakan Lapangan Merdeka akan menjadi landmark Kota Medan. Dia berharap dalam waktu dua tahun Lapangan Merdeka yang saat ini direvitalisasi bisa memfasilitasi berbagai event-event untuk masyarakat.

"Satu tahun dua tahun akan terjadi perubahan besar, penataan Lapangan Merdeka, penataan Kesawan, tentu ini akan diisi event-event, saya kira ini akan menjadi landmark kotanya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, penataan ini butuh keberanian dan juga pengintegrasian karena banyak melibatkan pihak. Walau begitu, dia yakin hasilnya akan sangat baik.

"Butuh keberanian karena ada yang mau, ada yang tidak, ada milik BUMN, ada yang swasta, ada yang pribadi, yang sulit itu mengintegrasikannya. Saya lihat sudah mulai dan hasilnya sangat bagus," kata Jokowi.

Ikut mendampingi Jokowi gowes Keliling Kota Medan antara lain, Kapoda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana. Terlihat juga beberapa tokoh politik dan tokoh masyarakat Sumut.

(JW/RZD)