"Kita minta Dinas BMBK Provsu melalui UPT Gunungtua untuk stand by kan alat berat guna mengantisipasi daerah rawan longsor di jalinsum wilayah kecamatan Sosopan," kata Ketua fraksi Partai Demokrat itu saat berkunjung ke Sibuhuan.

Informasi diperoleh dari keterangan sejumlah warga, terutama warga Kecamatan Sosopan, bahwa Jalinsum Sosopan selalu menjadi langganan longsor setiap kali memasuki musim penghujan.

Kata Tondi, ia telah langsung menghubungi Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu, Ir. Bambang Pardede, M.Eng supaya pihaknya mempersiapkan alat berat dan tetap stand by di sekitar lokasi rawan longsor.

" Stand by alat berat ini penting jika sewaktu waktu terjadi bencana tanah longsor yang menutupi badan jalan, dengan segera bisa tertangani sehingga tidak sampai membuat arus lalu lintas terputus," tegas putra Palas ini.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu, Ir. Bambang Pardede, M.Eng melalui Kepala UPTD Gunungtua, Rasuli Siregar, mengatakan, musim hujan seperti ini memang bisa saja membuat jalinsum via kecamatan Sosopan terjadi longsor, seperti yang terjadi di tahun lalu.

Karena struktur tanah di sepanjang jalinsum wilayah kecamatan Sosopan rawan longsor. Bahkan hampir setiap tahun saat masuk musim penghujan di daerah itu selalu terjadi longsor.

Apalagi tanah longsor, tidak hanya menutupi badan jalan, malah sering menimbulkan jalan terputus. Maka di saat musim penghujan seperti sekarang akan diusahakan mempersiapkan alat berat untuk stand by di sekitar jalan provinsi jalur Kecamatan Sosopan.

(ATS/CSP)