Lokasi diduga terjadinya penyerangan dan penganiayaan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Polres Taput memeriksa sebanyak 14 orang saksi terkait kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang warga di Siborongborong.
Polisi Periksa 14 Orang Saksi Terkait Dugaan Penganiayaan di Siborongborong
Kasi Humas Polres Taput, Ipda Gaung Wira Utama mengatakan, 14 orang saksi yang diperiksa yakni MH, EN, ES, RP, FT, SH, IBSH, TFH, AH, RN, GH, MH, B, dan GH.
“Hingga kini kita masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman terkait kasus tersebut,” katanya, Selasa (7/3).
Pihaknya telah mengantongi identitas yang menjadi terduga pelaku. Pihaknya meminta terduga pelaku yang bersangkutan segera menyerahkan diri kepada petugas sebelum dilakukan penangkapan.
“Kita meminta kepada pelaku, agar menyerahkan diri untuk menjalani proses hukum sebelum dilakukan penangkapan,” tandasnya.
Sebelumnya, seorang warga, Andreas Fransiskus Hutasoit (26 ) tewas kena tikam setelah diduga dianiaya dan diserang sekelompok orang di salah satu Warung Tuak di Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Taput, Minggu (5/3) sekira pukul 21.00 WIB.
Selain menewaskan Andreas Fransiskus Hutasoit, akibat penganiayaan dan penyerangan itu juga mengakibatkan 2 orang lainnya, Candro Lubis (26) dan Goklas Hutasoit (27) luka-luka.(CAN/RZD)
