Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan awalnya personel Unit II Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut, mendapat informasi kalau ada pengiriman dari Malaysia ke Kota Medan. Dari informasi ini kemudian, tim melakukan penyelidikan.

Hadi menuturkan, dari hasil penyelidikan, tim mengidentifikasi kalau sabu dibawa oleh seorang penumpang bus bernama Irwansyah alias Wan (31) warga Dusun Peutua Lateh Desa Tanjong Glumpang Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.

"Lalu tim bergerak ke salah loket bus di Jalan Ringroad Medan," tuturnya, Senin (13/3).

Petugas menggeledah Irwansyah alias Wan dan ditemukan satu buah tas sandang warna hitam di dalamnya satu bungkus kemasan teh cina warna hijau yang bertulisan Chinese Pin Wei.

"Dalam kemasan teh Cina itu ternyata berisikan narkotika jenis sabu seberat 1 Kg," ucap Hadi.

Saat diintrogasi, tersangka mengaku disuruh oleh Cek Di warga Malaysia untuk membawa sabu tersebut ke Kota Medan.

"Cek Di menyampaikan kepada Wan nanti ada yang menghubunginya bernama Cek Mat. Lalu Cek Mat menyuruh Wan menerima sabu di Telok Panglima Garang Selangor Malaysia oleh orang suruhannya. Atas desakan ekonomi, Wan kemudian menuruti perintah tersebut," ujarnya.

Hadi menyebutkan, Irwansyah di Malaysia bekerja sebagai karyawan pembersihan) mobil. Pihaknya saat ini masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringan tersangka.

"Cek Di dan Cek Mat masih dalam pengejaran," tambah Hadi

(JW/CSP)