Warga Meminta Cuting Hotmix di Jalan Parapat Segera Ditambal

Warga Meminta Cuting Hotmix di Jalan Parapat Segera Ditambal
Cuting Hotmix di Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Senin (5/6) (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Cuting hotmix di Jalan Parapat KM 4,5, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar hingga saat ini, Senin (5/6) belum di tambal sejak dibongkar beberapa bulan lalu.

Proses perbaikan itu sudah berlangsung mencapai satu bulan, namun sampai sekarang belum juga ditambal. Sehingga membuat pengguna jalan terganggu, bahkan terjadi kecelakaan ringan.

Karena itu, pemerihati pembangunan di Kota Pematangsiantar, Herdin Silalahi, meminta agar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mencopot Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumatera Utara II.

"Akibat adanya pembiaran Cuting Hotmix di jalan Parapat simpang dua Jalinsum, sering kendaraan yang mengalami kecelakaan ringan atau menabrak kenderaan lain dari belakang. Sudah satu bulan dibiarkan," kata Herdin Silalahi.

Salah seorang pengguna jalan, Daniel, mengaku Cuting Jalan Parapat itu sangat berbahaya, karena cukup dalam dan tepian cuting cukup tajam.

"Bahaya kali ini buat kita yang menggunakan motor, kemaren saja kita hampir jatuh," tutur Daniel, yang juga warga setempat

Ia berharap, agar rekanan yang mengerjakan perbaikan Jalan Parapat, segera menambal patching yang sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pesepeda motor.

Pengawas lapangan dari BBPJN, Alboin Pakpahan, mengatakan terjadi keterlambatan untuk Pecing Hotmix atau tambal sulam.

"Karena di Asphalt Mixing Plant (AMP) bermasalah," kata Alboin.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi