Puspom TNI Tahan Mayor Dedi Hasibuan Terkait Kedatangannya ke Polrestabes Medan

Puspom TNI Tahan Mayor Dedi Hasibuan Terkait Kedatangannya ke Polrestabes Medan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (21/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Analisadaily.com, Jakarta - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menahan perwira menengah TNI anggota Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan di Jakarta, Selasa (8/8), untuk diperiksa terkait kedatangan dia bersama belasan prajurit TNI ke Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pekan lalu.

"Benar ditahan,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono dilansir dari Antara.

Walaupun demikian, dia belum dapat menyebut penahanan dan pemeriksaan itu terkait pelanggaran disiplin atau pelanggaran pidana.

Julius menyebut pemeriksaan terhadap Mayor Dedi masih berlangsung. Mayor Dedi saat ini bertugas sebagai Kepala Seksi Undang-Undang pada Satuan Hukum Kodam I/Bukit Barisan.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono selepas upacara pembaretan dan penyematan brevet di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Senin (7/8), menyampaikan dia memerintahkan langsung jajarannya untuk memanggil dan memeriksa Mayor Hasibuan.

Dia juga menginstruksikan Komandan Puspom TNI untuk mengawal pemeriksaan tersebut. Yudo dalam kesempatan yang sama, menilai tindakan Mayor Dedi di Polrestabes Medan kurang etis.

"Saya kira kurang etis prajurit TNI seperti itu,” kata Yudo.

Mayor Dedi Hasibuan bersama beberapa prajurit TNI lainnya datang ke Markas Polrestabes Medan, Sabtu minggu lalu (5/8) untuk meminta penangguhan penahanan terhadap seorang tersangka berinisial ARH.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol. Hadi Wahyudi menjelaskan kedatangan itu bertujuan untuk koordinasi.

"Iya betul, beliau hadir ke ruangan Kasat Reskrim Polrestabes Medan untuk berkoordinasi terkait permohonan penangguhan penahanan salah seorang tersangka ARH merupakan keluarga dari Mayor Dedi Hasibuan,” kata Hadi dalam siaran resminya, Minggu (6/8).

Dia mengatakan kedatangan itu merupakan peristiwa yang biasa.

"Kami TNI Polri solid, setiap hal selalu dikoordinasikan dengan baik. Bahwa tugas Polri sebagai pelayan kepada semua pihak,” kata dia.

Kedatangan Mayor Dedi itu, yang rekamannya dapat ditemukan di beberapa media lokal dan media nasional, menjadi sorotan beberapa pihak, termasuk di antaranya Ketua Komisi I DPR RI dan Koalisi Masyarakat Sipil.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi