Kepala Kepolisian Sektor Tiga Panah, AKP Sihotang, menceritakan kronologi hilangnya dua orang pendaki itu. Berawal pada hari Jumat (18/8) pukul 08.00 WIB, Roy Sinaga, bersama empat orang temannya melakukan regestrasi di Losd Desa Pancur Batu, Kecamatan Merek, untuk mendaki ke gunung Sibuatan.

Kemudian pada pukul 09.00 WIB mereka berangkat mendaki ke Gunung Sibuatan, dan tiba di puncak gunung pukul 16.00 WIB. Pada hari berikutnya pukul 11.30 WIB, Roy dan temannya turun.

Sekitar 15 menit berjalan menuju posko Desa Pancurbatu di perjalanan dua orang temannya masing-masing Raijon Simanjuntak dan Ova Daniel Sinurat, meminta rokok kepada pendaki lain yang sedang menuju puncak Gunung Sibuatan.

Namun, Roy Sinaga dan teman lain tetap melanjutkan perjalanan menuju posko. Kedua temannya itu belum sampai sehingga Roy Sinaga menunggu di Selter dua selama setengah jam. Tetapi keduanya belum juga datang. Roy Sinaga dan teman-temannya pun melanjutkan perjalananya ke posko di Losd Desa Pancurbatu dan tiba pukul 15.00 WIB.

"Karena ditunggu- tunggu kedua temannya belum juga datang selanjutnya mereka melapor ke posko pendakian di Losd Desa Pancurbatu," papar Sihotang.

Setelah tiba di lokasi, Polsek Tiga Panah langsung berkoordinasi dengan masyarakat yang mengetahui tentang kondisi medan di sana. Selanjutnya, bersama masyarakat dan tim dari Basarnas melakukan pencarian kedua pendaki tersebut.

Setelah melakukan proses pencarian, keduanya berhasil ditemukan pada Minggu (20/8) pukul 10.15 WIB dalam keadaan selamat. Selanjutnya, pada pukul 11.20 WIB dua orang hilang sampai di Desa Pancur Batu, Kecamatan Merek dengan mengendarai mobil patroli Polsek Tiga Panah.

(DIK/CSP)