Lubukpakam menjadi duta Deliserdang dalam kompetisi menuju Kecamatan terbaik 2023 tingkat Sumatera Utara yang sedang dalam proses penilaian (Analisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily.com, Lubukpakam - Perjalanan sejarah Kecamatan Lubukpakam sebagai ibukota pemerintahan Kabupaten Deliserdang yang sudah berusia 77 tahun 1 Juli 2023 kemarin, belum pernah dinobatkan menjadi terbaik di daerah itu, meski sudah berganti-ganti camat yang menjabat.
Namun sejarah baru tercatat ketika Syahdin Setia Budi Pane diamanahkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menjabat Camat Lubukpakam yang dilantik 30 September 2022 lalu untuk ‘menakhodai’ kota bersejarah ini.
Usai mendapat amanah tersebut, Syahdin terus “tancap gas” dengan kerja-kerja yang akhirnya membawa Lubukpakam meraih Tunggul Kecamatan Terbaik 2023 tingkat Kabupaten Deliserdang.
Menyusuri prestasi itu ternyata terwujud sejumlah inovasi yang dilahirkannya. Salah satunya “Lubukpakam Rumah Kita” yang menjadi kekuatan dalam pembangunan di kecamatan ini.
Syahdin mengungkapkan inovasi “Lubukpakam Rumah Kita” lahir dari sebuah makna filosofis keberadaan dan fungsi rumah itu sendiri. Rumah merupakan tempat berkumpulnya sebuah keluarga, di dalamnya ada ayah (suami), ibu (istri), anak termasuk keluarga lainnya seperti kakek, nenek, keponakan, saudara dan kerabat lainnya.
Sebuah rumah yang baik dan standar tentu berfungsi untuk memberikan rasa aman, nyaman dan bahagia yang di dalamnya ada landasan cinta untuk juga saling menjaga. Semua orang yang berada di dalam rumah itu harus pula menjalankan fungsinya masing-masing sehingga kehidupan sakinah, mawaddah dan rahmah (samara) dapat terwujud.
“Jadi rumah yang baik dan standar seperti itu. Kalau semua orang di dalamnya menjalankan fungsinya masing-masing, akan tercipta keluarga yang bahagia,” ungkap Syahdin.
Di dalam inovasi keren “Lubukpakam Rumah Kita” terhimpun semua elemen stakeholder baik dari pemerintahan, penegak hukum, masyarakat lintas sektoral dan sejumlah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan, kesehatan, Pekerjaan Umum, ada juga instansi milik pemerintah seperti, PLN, Telkom serta BUMN.
“Di dalamnya tergabung semua elemen apa yang ada di wilayah Kecamatan Lubukpakam. Semua elemen baik dari kelompok anak muda, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, OKP dan lainnya selain unsur muspika,” terang Syahdin.
Dalam inovasi “Lubukpakam Rumah Kita”, hal yang dibangun di dalamnya itu kebersamaan dan persatuan untuk menumbuhkan hilirnya terwujud rasa “I Love Lubukpakam”. Rasa ini akan memanifestasikan gerak memiliki dan peduli untuk berbuat kebaikan sekecil apapun itu, meski hanya mengutip sebuah sampah dan meletakkan pada tempatnya.
Bentuk lainnya seperti peduli terhadap adanya ancaman tindak penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing meski hanya sebuah aksi melarang. Bahkan mungkin hanya sekadar menginformasikan adanya aksi geng motor, begal, pohon tumbang atau lainnya.
“Sampai sekecil itu hilirnya. Kita ingin menumbuhkan rasa cinta dan memiliki setiap warga Lubukpakam terhadap kecamatan ini,” ucap Syahdin.
Kapolsek Lubukpakam AKP Hendri Yanto Sihotang yang menjadi bagian 3 pilar di dalam inovasi “Lubukpakam Rumah Kita” ini mengakui, dampak positif sekaligus meringankan tugas-tugas kepolisian dalam menjaga dan menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
“Saya selaku Kapolsek Lubukpakam, merasa sangat terbantu dalam menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan pimpinan. Kerja-kerja saya justru semakin ringan dengan adanya inovasi keren ini,” terangnya.
Sepanjang bertugas di Lubukpakam, terlebih setelah Syahdin didaulat menjadi camat, banyak kerja-kerja yang saling bersinergi, bahu-membahu, komunikasi dan koordinasi yang baik, semua jadi termudahkan.
“Secara pribadi dan sebagai Kapolsek Lubukpakam, dengan Sosok camat pemberi ide-ide, kami sangat senang. Itu juga menjadi acuan kami dalam melaksanakan, mengelola pembinaan keamanan di Kecamatan Lubukpakam,” papar Hendri.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 06/Lubukpakam, Kapten Inf Poniman yang menyadari salah satu komitmen kehadiran TNI guna membantu pemerintah dan berupaya membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Lewat sinergitas yang terbangun, terlebih lewat inovasi “Lubukpakam Rumah Kita”, justu menjadi sebuah gerakan luar biasa dalam membangun Lubukpakam dengan kebersamaan semua elemen. Sebab inovasi ini membuka komunikasi dan koordinasi sangat terbuka sehingga langkah antisipasi dan penangannnya lebih cepat kepada solusi dari setiap permasalahan yang muncul.
“Kita kerja all out kalau untuk kebaikan masyarakat dan mendukung penuh program pemerintah dalam hal ini Camat Lubukpakam,” tandas Poniman.
Kepala Desa Bakaranbatu, Irwan Tanjung mengakui, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Lubukpakam merasakan kerja keras yang cukup melelahkan dalam mendukung komitmen memajukan kecamatan tersebut.
Namun rasa lelah itu sangat positif dan justru memicu kinerja mereka untuk lebih serius dan cepat dalam mengimbangi sistim kerja ‘Fast Clik’ yakni, reaksi cepat dalam merespon semua informasi yang masuk ke dalam pola kerja di grup whatsApp yang diterapkan Camat Lubukpakam Syahdin Seti Budi Pane tersebut.
“Kalau lelah, sangat lelah sekali. Tapi ini bagus dan kita juga puas dengan komitmen Camat Lubukpakam ini” ungkap Irwan.
(AK/CSP)