Pereli yang mengandalkan tunggangan Hyundai i20 ini mencatat waktu tempuh terbaik 1 jam 21 menit 53.5 detik untuk menyelesaikan 9 SS dengan total jarak tempuh 293,61 km. Sementara itu pereli tuan rumah Musa Rajekshah bersama navigatornya Hervian Soejono mencatat waktu 1 jam 25 menit 33 detik dengan tunggangannya Skoda Fabia.

Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck tertinggal 14.6 detik dari sesama pereli DKI pasangan H Rahmat, Hade Mboi dari Tim LFN Sederhana Motorsport dengan kendaraan Hyundai i20. Hasil ini mengantarkan H Rahmat menguasai seri III Kejurnas rally yang diadakan oleh IMI dan Ijeck sebagai juara kedua.

Sementara itu di peringkat keempat dengan total waktu 1 jam 25 menit 48 detik ada psangan Rihans Variza/Anthony Sarwono dan kelima ada Achmad Aldio Oekon/Respati Adhi dengan total waktu 1 jam 29 menit 25.9 detik.

Sean Gelael mengaku senang bisa ikut bertanding ke Danau Toba, selain sebagai liburan juga karena lintasan di Danau Toba cukup menantang. “Danau Toba keren makanya ke sini terus kita, kita datang kemari sepuluh hari sebelum pertandingan makanya udah hafal sama Parapat. Kendalanya yah karena di sini surfacenya beda-beda, batu-batu juga, jadi banyak yang pecah ban dan trouble lain karena bottoming batu jadi ada tantangannya tersendirinya,” ujar Sean.

Ia juga menyampaikan tidak memiliki target tersendiri dalam mengikuti APRC Asia Rally Cup. “Gaklah targetnya kita have fun aja sekalian menemani ayah saya juga InshaAllah dia juga bisa jadi yang terbaik, jadi sekalian seru-seruan aja,” ujarnya sembari berharap WRC bisa hadir di Danau Toba 2025 mendatang.

Kesempatan yang sama, Ijeck mengaku leg 2 berjalan lancar, Ia pun menargetkan bisa lebih baik di grand final pada November mendatang. “Hari ini tidak ada masalah hanya di leg pertama saja ada pecah ban. Final nanti kita akan persiapkan lebih matang lagi khususnya pada kendaraan dan bannya,” kata Ijeck.

(REL/RZD)