Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Kebakaran Hutan

Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Kebakaran Hutan
Kendaraan roda empat melintasi hujan lebat di ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Jumat (30/6/2023) petang. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Analisadaily.com, Jakarta - Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Minggu (8/10).

Potensi hujan disertai kilat/petir berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Papua.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengemukakan daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Sumatera Barat, Sumatera Utara hingga Aceh, Laut Andaman, Kalimantan Tengah, dari Lampung hingga Bengkulu.

Kemudian Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur. Di Sulawesi Tengah, di laut Arafuru bagian utara, dari Papua bagian tengah hingga Papua Barat bagian timur.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," kata BMKG dilansir dari Antara.

Sementara itu, karhutla berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan kabut asap. Masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan penegakan hukum berlapis untuk menjerat para pelaku yang terbukti menyebabkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.

"Kami melakukan penegakan hukum berlapis, baik sanksi administratif, termasuk di dalamnya pencabutan izin, kemudian melakukan gugatan ganti kerugian lingkungan, dan penegakan hukum pidana," kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK Rasio Ridho Sani.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi