Pemprovsu Diminta Bersinergi dengan Pengusaha Daerah

Pemprovsu Diminta Bersinergi dengan Pengusaha Daerah
WAKIL Ketua Bidang Konstruksi Kadin Sumut, Ucok Kardon, Erik Tobing (Gapeksindo) dan Parlindungan Purba usai diskusi sinergitas di Medan, Rabu (25/10) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumut mendorong agar dinas di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) bersinergi dengan pengusaha daerah yang tergabung di bawah Kadin Sumut.

Hal itu tertuang dalam diskusi mantan anggota DPD RI Perlindungan Purba yang sekarang kembali mencalonkan dalam diskusinya bersama dengan Erik Tobing dari Gapeksindo, Sanggam Bakara (Gapensi), Yanuar Mahdi (Inkindo) dan Josh Pangaribuan (Sekretaris Task Force Jasa Konstruksi Kadin Sumut), Rabu (25/10).

Josua mengutarakan Kadin Sumut meminta Dinas PUPR sungguh-sungguh dalam menyelesaikan Proyek MYC Rp2,7 triliun dan jangan sampai merugikan keuangan negara, masyarakat dan pengusaha di daerah. Proyek bergengsi di Sumut ini sampai sekarang masih terkendala, sehingga Kadin Sumut meminta Dinas PUPR Provsu serius menyelesaikannya.

"Kami dari Kadin Sumut yang juga mitra pemda meminta Dinas PUPR Provsu serius dalam penyelesaian Proyek MYC. Jangan sampai karena ketidakseriusan, akhirnya ada lagi pejabat Provsu yang terjaring oleh KPK. Ini proyek bergengsi Sumut, Dinas PUPR jangan main-main," tegas Josh Pangaribuan.

Ia juga mengimbau Pemprovsu, khususnya Dinas PUPR untuk berdiskusi dengan Kadin terkait penyelesaian-penyelesaian dunia infrastuktur di provinsi ini.

Wakil Ketua Umum Bidang Infrastrutur dan PUPR Kadin Sumut, Syamsuddin Waruwu, yang akrab disapa Ucok Kardon menyampaikan, Kadin merupakan mitra pemerintah yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang (UU) No 1/1987 dan Keppres No 18/2022.

"Jangan sampai Dinas PUPR lupa bahwa Kadin adalah induk dari organisasi dan juga para pengusaha di Sumut. Untuk membangun Sumut ini, Dinas PUPR Provsu tidak bisa berjalan sendiri," ucapnya.

Menurutnya, Sumut harus dibangun bersama-sama. Namun, banyak proyek strategis di Sumut justru dikerjakan pengusaha luar daerah, termasuk Proyek MYC Rp 2,7 triliun sehingga banyak pengusaha dan asosiasi yang tergabung di bawah kadin mengadukan nasib jelek yang dialami akibat kebijakan dari gubernur yang lalu, termasuk para pemangku kebijakan di Dinas PUPR Provsu.

"Kadin Sumut juga mengingatkan KSO Waskita SMJ Utama untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dan bertanggung jawab penuh terkait pekerjaan Proyek MYC Rp 2,7 triliun yang karut marut ini," pungkasnya.

(GAS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi