Harga Cabai Merah di Medan Sentuh Rp 80 Ribu/Kg, Gula Pasir Tembus Rp 17 Ribu/Kg

Harga Cabai Merah di Medan Sentuh Rp 80 Ribu/Kg, Gula Pasir Tembus Rp 17 Ribu/Kg
Harga Cabai Merah di Medan Sentuh Rp 80 Ribu/Kg, Gula Pasir Tembus Rp 17 Ribu/Kg (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini menjadi alasan utama meroketnya harga cabai merah di Kota Medan yang menyentuh Rp 80 ribu per Kg. Sejumlah pasar tradisional di Medan seperti Aksara, Petisah, dan Brayan, harga cabai merah dijual Rp 80 ribu per Kg. Sekaligus menjadi harga cabai yang termahal di wilayah Sumut.

Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok, Gunawan Benjamin mengatakan, untuk harga cabai rawit menyentuh Rp 65 ribu per Kg di Pasar Brayan. Selain faktor cuaca yang kurang mendukung, kenaikan harga cabai juga dipicu oleh memburuknya harga cabai di luar wilayah Sumut.

“Dua kombinasi ini menjadi pemicu meroketnya harga cabai pada hari ini. Namun jika kondisi cuaca membaik, maka harga cabai diproyeksikan akan kembali turun dikisaran Rp 50 ribuan per Kg,” kata Gunawan, Selasa (21/11).

Selain cabai merah, pada hari ini rata rata harga gula pasir di Sumut juga mengalami kenaikan. Dalam 2 hari belakangan ini, harga gula pasir di Kota Sibolga naik Rp 750 menjadi Rp 17.400 per Kg. Sementara di Kota Medan, di banyak pasar sudah ada yang menjual Rp 17 ribu per Kg. harga gula mencapai Rp 18 ribu per Kg di tingkat pedagang pengecer (kedai sampah).

Untuk harga gula pasir kemungkinan besar sudah tidak akan turun lagi. Namun untuk harga cabai masih berpeluang untuk kembali turun. Selain 2 komoditas tersebut, harga daging ayam juga ikut bergerak naik. Di Kota Medan mengacu kepada PIHPS dalam 2 hari perdagangan terakhir naik sekitar Rp 100 menjadi rata-rata Rp 27.500 per Kg.

Selebihnya harga kebutuhan pokok masyarakat terpantau bergerak cukup stabil. Kenaikan harga cabai dan gula pasir dipastikan akan menjadi penyumbang kenaikan laju tekanan inflasi di wilayah Sumut pada bulan ini.

“Dan kenaikannya juga cukup signifikan bisa mencapai lebih dari 0.4% sejauh ini,” pungkasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi