Dalam sambutannya pada seminar yang mengangkat tema " Ngobrol Pintar Era Milenial" itu Syah Afandin mengatakan , Langkat merencanakan membuat program 1 desa 5 sarjana. Program ini dikatakannya untuk meningkatkan sumber daya manusia kabupaten Langkat kedepannya bisa bersaing dalam dunia kerja.

"Harapan saya sama sama kita benahi Langkat kalian adalah generasi harapan saya generasi penerus bangsa. Saya yakin kalian bisa maju bisa sukses dengan beasiswa yang kami sediakan. Terima kasih banyak telah melaksanakan acara sehabat ini semoga acara ini diridhoi Allah SWT," harapnya.

Seminar yang dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa se- Kabupaten Langkat itu , ketua panitia Seminar Pendidikan dan Pemaparan Mahasiswa, Tata putra menyampaikan, seminar dilaksanakan untuk mendorong pelajar di Langkat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Anggota Komisi X DPR RI Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin dalam materi yang disampaikannya saat menjadi Nara sumber seminar menjelaskan Langkat sudah menjadi kota pendidikan di era tahun 1890, ditandai dengan sudah berdirinya perguruan tinggi jauh sebelum merdeka.

"Disebutkannya dirinya berkeinginan pelajar Langkat menjadi terpelajar dan berharap dapat mengambil kesempatan program beasiswa pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Sat ini disebutkannya terdapat 25 ribu kuota.

Dijelaskannya beasiswa yang dapat diperoleh untuk S1 ada KIP mahasiswa untuk 8 semester uang kuliah ditanggung negara. Mereka juga mendapat uang saku tiap bulannya. Lalu Untuk S2 uang kuliah selama 4 semester dan dapat uang saku 1,7 JT perbulan dan Untuk S3 uang kuliah sampai tamat dan 5,7 JT perbulan.

"Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan karena terkendala biaya," tegasnya seraya berharap semoga orang Langkat bisa bersaing dan maju di masa yang akan datang.

(ALS/CSP)