Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution, didampingi Sekretaris Partai Demokrat Sumut, Yudha Johansyah serta Kepala Bakomstra DA DPD Partai Demokrat Sumut, Chairil Hudha pada Senin (25/12) di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut, Jalan Sudirman, Medan.

Lokot Nasution mengatakan, SBY dan AHY akan tiba sore sekitar pukul 17.00 di Bandara Kualanamu pada Selasa 26 Desember. Pada malam hari, akan ada pertemuan terbatas dan makan malam dengan para pengurus DPD Partai Demokrat Sumut.

Selanjutnya, pada Rabu 27 Desember, SBY dan AHY akan rapat konsolidasi internal dengan para pengurus partai se-Sumut di Regale Convention Hall, Jalan H Adam Malik, Medan, hingga siang hari. Pada malamnya, akan menghadiri perayaan Natal Nasional Partai Demokrat.

"Mas Ketum AHY sesuai acara akan ngopi bareng bersama Anak Muda di Pos Bloc Medan," katanya.

"Pada Kamis 28 Desember, sebelum kembali ke Jakarta. SBY dan AHY akan bertemu dengan ratusan ulama se Sumut di Hotel Adi Mulia," tambahnya.

Lokot mengatakan, kunjungan SBY ke Sumut ini adalah sesuatu momentum yang jarang terjadi sejak empat tahun terakhir. Sebab, di masa menjabat Presiden SBY adalah salah satu Presiden RI yang kerap berkunjung ke Propinsi Sumut hingga ke Pulau Nias.

"Kami sangat terhormat di kunjungi oleh Pak SBY di Sumut. Semoga semua legacy yang ditinggal Pak SBY khususnya untuk Sumut dan Kepulauan Nias dapat kami rawat dan tingkatkan lagi agar menjadi lebih baik pada masa akan datang," ucapnya.

Lebih lanjut, Lokot juga menambahkan, tahun lalu Mas Ketum AHY hadir di Sumut dalam agenda melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sumut periode 2022-2027. Hari ini datang kembali dalam sebuah agenda penguatan guna menghadirkan kemenangan Partai Demokrat dan Prabowo-Gibran di Sumut.

"Semoga kehadiran ini menambah energi semangat bagi kader dan simpatisan, Ketum AHY adalah simbol semangat kami untuk bekerja menghadirkan kemenangan partai dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, Rabu 14 Februari 2024," tegasnya.

Di tempat yang sama, Yudha Johansyah menyatakan, dalam sejumlah kegiatan ini pasti akan banyak berhubungan dengan masyarakat, sebab kegiatan yang dilaksanakan SBY dan AHY pasti menggunakan utilitas publik. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf terlebih dahulu jika nantinya jalannya macet ataupun ada yang terganggu lainnya.

"Karena ini adalah massa kampanye, kami akan patuh dengan aturan yang ada. Mohon maaf jika nantinya ada kemacetan karena kami akan konvoi dalam memeriahkan pesta demokrasi tahun ini," tambahnya.

(JW/RZD)