Kinerja BNNK Tanjungbalai Melampaui Target

Kinerja BNNK Tanjungbalai Melampaui Target
Konferensi Pers (Analisadaily/Ridwan Marpaung)

Analisadaily.com, Tanjungbalai - Capaian kinerja Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungbalai Tahun Anggaran (TA) 2023 melebihi target, baik dari seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Rehabilitas, serta Seksi Pemberantasan.

Hal itu diungkapkan Kepala BNNK Tanjungbalai, Henry Pahala Marbun, saat menggelar konferensi pers Capaian Kinerja BNNK Tanjungbalai Tahun Anggaran 2023, di Aula Kantor BNNK Tanjungbalai, Rabu (27/12).

Henry menjelaskan, di Bidang Pencegahan ada 2 Sub bidang yakni Penyelenggaraan Advokasi yang meliputi Pendampingan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa.

Pihak BNNK Tanjungbalai telah melaksanakan Program Prioritas Nasional Pendampingan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba kepada 5 keluarga yang terdiri dari orang tua (ibu/ayah dan anak).

"Keluarga yang diintervensi berasal dari Kelurahan Bersinar yang dicanangkan tahun 2023 yakni Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Sei Merbau," ujarnya.

Keberhasilan program tersebut diukur melalui kuesioner Indeks Ketahanan Keluarga (Dektara) dengan hasil 79,911. Artinya, keluarga tersebut telah memiliki ketahanan untuk manangkal narkoba di keluarga mereka.

Program lainnya, BNNK Tanjungbalai juga telah melaksanakan Pembentukan Remaja Teman Sebaya sebanyak 10 orang pelajar dan telah dilakukan pengukuran Indeks Ketahanan Diri Remaja dengan hasil 54,47 atau kategori sangat tinggi.

Henry menerangkan, dalam Seksi Rehabilitasi, BNNK Tanjungbalai telah melakukan fasilitasi, penguatan dan dorongan kepada lembaga rehabilitasi milik BNN, dan yang bermitra dengan BNNK Tanjungbalai.

"Hal-hal yang dilakukan adalah peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi, peningkatan kompetensi petugas rehabilitasi monitoring dan evaluasi terkait layanan rehabilitasi menuju (SNI 8807:2022)," jelasnya.

Pada tahun 2023, Seksi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional telah melakukan perjanjian kerjasa ma kepada 2 lembaga rehabilitasi yang operasional, yaitu Yayasan ATC Kota Tanjungbalai dan Yayasan Amanah Nusantara Bersinar Kabupaten Asahan.

"Tahun 2023, target klien rehabilitasi rawat jalan Klinik Pratama BNNK Tanjungbalai sebanyak 40 orang, namun jumlah klien rehabilitas yang telah dirawat jalan sebanyak 102 orang," tegasnya.

Di bidang Pemberantasan, Perkara Tindak Pidana Narkotika, BNNK Tanjungbalai telah menarget satu berkas selama tahun 2023, namun terealisasi tiga berkas (300%), dengan tersangka 3 orang dan barang bukti 8,14 gram sabu.

"Dalam Perkara Tim Aessment Terpadu (TAT), kita telah menargetkan 12 orang dan terealisasi sebanyak 27 orang. Ini melebihi target dengan capaian 225 persen," pungkasnya.

(RM/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi