Pemimpin Daerah Harus Amanah, Tepati Janji Politik

Pemimpin Daerah Harus Amanah, Tepati Janji Politik
Sejumlah tokoh hadiri kegiatan bertema "Mewujudkan Kepemimpinan Ummat Melalui Pilkada" (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Wakil Ketua Partai NasDem Provinsi Sumut, Rico Tri Putra Bayu Waas menghadiri sekaligus menjadi narasumber di acara diskusi publik yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumut di Kantor MUI Kota Medan, Jalan Nusantara, Kecamatan Medan Kota.

Selain Rico, tokoh yang menjadi narasumber di acara yang mengangkat tema "Mewujudkan Kepemimpinan Ummat Melalui Pilkada" yakni Sekjen MUI Sumut, Prof. Dr. Asmuni, M.A, Ketua PW. Muhammadiyah Sumut, Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, M.A dan Ketua DPW PKS Sumut, Prof. Dr. Usman Jakfar, Lc., M.A.

Diskusi yang diikuti puluhan ulama, tokoh pemuda dan aktivis ini dibuka oleh Ketua GNPF Ulama Sumut, Ustadz Drs. H. Aidan Nazwir Panggabean. Kegiatan yang membahas tentang bagaimana mewujudkan kepemimpinan yang merepresentasikan kepentingan umat Islam dan warga secara umum berjalan dengan lancar.

Pada kesempatannya, Rico Waas menyampaikan apresiasi kepada GNPF Ulama Sumut yang telah bersedia menyelenggarakan diskusi publik ini. Sebab, diskusi-diskusi seperti ini perlu dilakukan untuk menemukan formula yang tepat dalam menentukan kriteria calon pemimpin daerah di Pilkada mendatang. Tidak hanya di Kota Medan, tapi di kabupaten atau kota yang ada di Sumut.

"Untuk memformulasikan kriteria calon pemimpin tersebut, kita perlu menangkap aspirasi yang dimiliki oleh umat. Dan tentunya bisa selaras dengan apa yang harapkan partai politik. Jadi, kalau menurut saya ini harus dicombine," kata Rico, Kamis (4/4).

Menurut Rico, kriteria yang diharapkan dari calon pemimpin ke depan bukan hanya soal janji apa yang disampaikannya selama kampanye. Justru bagaimana menerapkan dan menjalankan semua aspirasi masyarakat yang ditampung setelah dia terpilih.

"Karena yang menjadi permasalahannya selama ini adalah janji dilakukan sebelum terpilih. Tapi, bagaimana aktualisasinya banyak yang tidak terjadi. Oleh karena itu, kita berharap bagaimana ada pemimpin yang amanah dan menyelesaikan semua janji politiknya setelah terpilih," ujarnya.

"Untuk mewujudkan itu umat perlu melakukan seleksi siapa calon yang dikira pantas dan layak untuk mengisi posisi sebagai pemimpin daerah," sambungnya.

Melalui diskusi seperti ini, lanjut Rico, partai politik bisa melihat apa yang menjadi buah pikiran dari umat ke depannya. Kemudian dinilai dan dijadikan masukan agar partai politik bisa mengombinasikan ke calon-calonnya.

"Diskusi yang dilakukan ini untuk melakukan tahap-tahap seleksi untuk melihat calon-calon ke depannya. Dan ini sering dilakukan per 5 tahun sekali. Cuma kali ini Pilkada serentak yang cukup banyak kontestannya dan juga linier dengan Pilpres kemarin," pungkasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi