Kepala Kepolisian Sektor Medan Timur, Kompol Briston Agus Muntecarlo Napitupulu, saat memberikan keterangan di lokasi ledakan tabung gas elpiji di Jalan Pendidikan Komplek Liberty, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Rabu (15/5) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Pasca ledakan di salah satu rumah di Jalan Pendidikan Komplek Liberty, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Rabu (15/5), Penjinak Bom (Jibom) Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepala Kepolisian Sektor Medan Timur, Kompol Briston Agus Muntecarlo Napitupulu, mengatakan dalam peristiwa tersebut ada dua orang yang mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut dan saat ini masih dalam perawat di rumah sakit.
"Korban sebagai pemilik rumah yakni seorang ibu dan anak laki-laki. Untuk korban sendiri sudah mendapat perawat di Rumah Sakit Columbia," ucap Briston.
Selain adanya korban jiwa, ada kerusakan lima rumah dan beberapa kendaraan akibat ledakan tersebut.
"Ada lima rumah yang terkena dan mobil pemilik rumah serta ada sepeda motor," ujarnya.
Briston menambahkan dugaan sementara ledakan tersebut diduga adanya kebocoran tabung gas elpiji.
Sebelumnya, ledakan di perumahan elit di Kota Medan menjadi viral di media sosial. Kejadian tragis tersebut terjadi Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 06.50 WIB di Jalan Pendidikan Komplek Liberty, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur.
Dari video yang beredar tiba-tiba, rumah tersebut meledak dengan hebat, menghancurkan bangunan sekitarnya. Dua orang mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut. Akibat ledakan tersebut, sebanyak lima rumah mengalami kerusakan dampak dari ledakan tersebut.
(JW/CSP)