Mendadak Sakit, 2 Jemaah Haji Asal Surabaya dan Solo Diturunkan di Kualanamu (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Dua jemaah haji Indonesia, 1445 Hijriah/2024 asal embarkasi Surabaya (SUB) dan Solo (SOC), diturunkan dari pesawat di Bandara Kualanamu untuk mendapatkan perawatan medis karena mendadak sakit saat pesawat melakukan technical landing (pengisian bahan bakar).
Kedua jemaah terbang dari embarkasi Surabaya (SUB) atas nama Siti Munawarah diturunkan di Bandara Kualanamu, Minggu (19/5) pukul 23.30 WIB. Sementara jemaah embarkasi Solo (SOC) atas anama Rabiyah diturunkan, Rabu (22/5) pagi.
"Saat ini kedua jemaah sudah dirujuk ke rumah sakit umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan Kabupaten Deliserdang Sumut untuk penanganan medis," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumut, Zulfan Efendi, Rabu (22/5).
Kata Zulfan, jemaah haji asal Surabaya tersebut tiba-tiba mengalami sesak napas saat pesawat yang ditumpangi melakukan technical landing pengisian bahan bakar di Bandara Kualanamu. Begitu juga dengan jemaah haji asal Solo.
"Jadi dua jemaah yang dirawat di RSUD H Amri Tambunan sejauh ini belum diperoleh diagnosanya karena masih dalam penanganan dokter," sebutnya.
Untuk melakukan pengawasan kedua jemaah ini, Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi Nasution membentuk tim dari petugas Kanwil melakukan pengawasan technical landing pesawat di Bandara Kualanamu.
“Jadi nanti mana-mana jemaah haji yang mengalami kendala atau sakit tim ini yang melakukan penanganan bersama tim kesehatan,” bebernya.
Terkait dengan 2 jemaah haji yang saat ini ditangani dokter terus dilakukan pemantauan, ketika nanti dinyatakan sembuh dan bisa terbang melakukan perjalanan haji, tim akan berkoordinasi dengan pihak PPIH Kementerian Agama Pusat di kloter mana mereka diterbangkan.
"Jika jemaah sudah sembuh kita berkoordinasi dengan PPIH Pusat untuk penerbangan haji berikutnya, apakah dari Kloter Embarkasi Medan, atau dari embarkasi asal jemaah tersebut, kita menunggu perintah,” ungkapnya.
Terkait penerbangan Haji Embarkasi Medan menurutnya sejauh ini masih berjalan aman, lancar dan tidak ada kendala. Per hari ini sudah terbang Kloter ke 9 dari Kota Medan dan Gunungsitoli, Nias, berjumlah 350 orang. Mereka lepas landas (take-off) dari Bandara Kualanamu, Rabu (22/5) sekitar pukul 06.30 WIB.
Total jemaah haji Sumut sebanyak 8.624 orang. Yang sudah berangkat ke Arab Saudi sejak Kloter 1 sampai 9 sebanyak 3.216 orang, sisanya 5.408.
“Jadi sudah ada sekitar 37,29 persen jemaah Embarkasi Medan tiba di Arab Saudi,” pungkas Zulfan.
(KAH/RZD)
