Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M4.6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.72° LU dan 95.88° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 34 km Timur Laut Calang-Aceh Jaya pada kedalaman 79 km.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di daerah Lamno, Aceh Jaya dengan skala intensitas II-III MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

“Hingga pukul 07.18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempabumi susulan (aftershock),” sebutnya.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya.

(RZD)