Gereja Tuhan Gelar Kampanye “Hold Hope” di Medan Petisah, Bagikan Sembako untuk Keluarga Kurang Mampu

Gereja Tuhan Gelar Kampanye “Hold Hope” di Medan Petisah, Bagikan Sembako untuk Keluarga Kurang Mampu
Gereja Tuhan Gelar Kampanye “Hold Hope” di Medan Petisah, Bagikan Sembako untuk Keluarga Kurang Mampu (Analisadaily/istimewa)

Anaisadaily.com, Medan - Dalam upaya membantu keluarga kurang mampu di tengah tantangan ekonomi dan sosial, Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia menggelar kampanye Hold Hope di Medan Petisah, Sumatra Utara, Kamis (13/3/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Keadilan Sosial Sedunia yang jatuh pada 20 Februari, dengan tujuan mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan melalui aksi nyata.

Sebagai bagian dari kampanye, para anggota Gereja Tuhan membagikan 20 paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan bubuk teh kepada 20 keluarga kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kelurahan Sekip dan disambut dengan penuh apresiasi oleh pihak kelurahan.

Kepala Lurah Sekip, Bachtiar Rivai Nasution, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian Gereja Tuhan. "Kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta komunitas keagamaan sangat penting dalam membantu masyarakat kurang mampu. Kami mengapresiasi sumbangsih Gereja Tuhan dalam mendukung program pengentasan kemiskinan di Medan Petisah," ujarnya.

Salah satu anggota Gereja Tuhan, Tonner Purba, menjelaskan bahwa kampanye ini mencerminkan kasih seorang ibu yang penuh pengorbanan. "Di tengah kesulitan ekonomi, banyak orang membutuhkan uluran tangan. Melalui aksi ini, kami ingin menunjukkan kepedulian dan kasih, sebagaimana seorang ibu yang selalu berjuang untuk anak-anaknya," katanya.

Kampanye Hold Hope merupakan bagian dari Tantangan Harapan Global yang diinisiasi Gereja Tuhan sejak tahun lalu, dalam rangka memperingati 60 tahun pendirian gereja. Program ini bertujuan untuk memberikan harapan kepada masyarakat di berbagai negara yang terdampak bencana iklim, konflik sosial, dan berbagai tantangan lainnya. Sejauh ini, kampanye tersebut telah menjangkau lebih dari 30 negara, termasuk Korea Selatan, India, Ukraina, Venezuela, dan Ethiopia.

Selain membagikan sembako, Gereja Tuhan juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya di Medan, seperti aksi bersih-bersih lingkungan, pengumpulan sampah plastik, serta distribusi perlengkapan sanitasi selama pandemi COVID-19.

Gereja Tuhan yang dimulai di Korea pada tahun 1964, adalah gereja global yang didirikan di lebih dari 7.800 wilayah di 175 negara. Berdasarkan Alkitab, mereka percaya kepada Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu, dan mereka adalah satu-satunya Gereja di seluruh dunia yang merayakan Paskah perjanjian baru sesuai dengan cara yang dilakukan oleh Gereja awal. Dengan lebih dari 30.000 kegiatan sukarela, termasuk perlindungan lingkungan, donor darah, bantuan bencana, dan dukungan pendidikan di berbagai negara.

Mereka telah menerima lebih dari 5.000 penghargaan dari pemerintah dan organisasi di seluruh dunia, seperti Penghargaan Pelayanan Sukarela Presiden AS, Penghargaan Ratu Inggris untuk Pelayanan Sukarela, Penghargaan Presiden dari Tiga Pemerintah Korea, Medali Kehormatan dari Kongres Republik Peru, dan Medali Penghargaan Legislatif dari Brasil. Pada bulan Januari lalu, mereka menerima penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, yaitu Penghargaan Antonio Brack Egg yang diberikan oleh Presiden Peru.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi