LinkedIn menilai PLN unggul berdasarkan delapan indikator utama, termasuk peluang karir yang menjanjikan, stabilitas perusahaan yang kuat, keterbukaan terhadap talenta dari luar perusahaan, keberagaman gender di lingkungan kerja, serta tingkat partisipasi aktif karyawan di platform profesional tersebut.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik pengakuan ini dan menyatakan bahwa hal tersebut mencerminkan keberhasilan perseroan dalam membangun budaya kerja yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada inovasi.

"Capaian ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus melangkah maju. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan PLN yang tulus mengabdi untuk menerangi negeri. Transformasi yang kami lakukan tidak hanya berfokus pada teknologi dan digitalisasi, tetapi juga mencakup budaya kerja dan pengembangan SDM. Kami berkomitmen membangun ekosistem kerja yang agile dan customer-oriented, agar PLN menjadi tempat kerja yang membanggakan sekaligus mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," jelas Darmawan dalam keterangannya, Rabu (23/4).

Selain PLN, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya juga masuk dalam daftar bergengsi ini, di antaranya Bank Mandiri, Telkom Indonesia, BTN, BRI, dan Taspen. LinkedIn, sebagai jaringan profesional daring terbesar di dunia, menjadi barometer penting dalam mengukur daya tarik perusahaan sebagai tempat berkarir.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata transformasi positif yang terjadi di perusahaan-perusahaan BUMN. Menurutnya, hal ini merupakan pengakuan atas kontribusi BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah.

"Hal ini bisa pula dilihat sebagai bukti penguatan citra perusahaan BUMN di mata publik. Terutama citra positif Indonesia sebagai yang memiliki perusahaan-perusahaan negara berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional," ujar Erick.

Erick juga menambahkan bahwa transformasi BUMN telah berhasil menciptakan lingkungan kerja yang produktif, sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh karyawan. "Dengan ekosistem kerja yang terus berkembang, diharapkan BUMN dapat terus memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.

Dalam konteks transisi energi nasional, PLN juga menunjukkan komitmennya melalui percepatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) demi mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan. Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan target Net Zero Emissions 2060 atau lebih cepat, yang akan membuka peluang lapangan kerja hijau bagi generasi mendatang.

Direktur Legal and Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menambahkan bahwa pengakuan dari LinkedIn ini merupakan hasil dari strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkelanjutan yang terus diimplementasikan perusahaan.

"Kami terus berupaya memperkuat kompetensi dan karakter insan PLN, membangun lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan adaptif. SDM unggul adalah kunci keberhasilan transformasi dan transisi energi di Tanah Air," pungkas Didi.

(JW/RZD)