Pekanbaru, (Analisa). Hingga pertengahan Juli ini, Pemerintah Provinsi Riau belum menyelesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019. Bahkan Pemprov belum bisa memastikan berapa besaran anggaran yang akan digelontorkan.
Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyesuaian untuk mencermati dan melihat faktor efesiensi serta menyesuaikan dengan visi misi kepala daerah.
"APBD-P masih berproses, kami masih berhitung, jadi belum tahu berapa jumlah angkanya," kata Sekdaprov, Kamis (18/7).
Termasuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak. Apalagi ada beberapa kegiatan yang harusnya dianggarkan di APBD murni, namun belum teranggarkan, seperti anggaran PPLP dan PPLM di Dispora Riau.
Disinggung apakah dalam pembahasan APBD juga memasukkan kegiatan yang tak dijalankan di APBD murni 2019, Sekda menyatakan hal itu bisa saja, karena tidak ada batas waktu antara APBD murni dengan APBD-P.
"Kalau ada hal-hal yang perlu perubahan bisa saja dilakukan. Tapi jalannya kegiatan tetap berjalan seperti di APBD murni, karena keduanya tidak ada batas waktunya," jelasnya.
Untuk diketahui APBD-P Riau tahun 2019 mulai dibahas pada 8 Juli lalu, dan masih dalam pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau. Saat ini Pemprov Riau, juga dalam penyusun APBD murni 2019. (pbn)