Terdampak Covid-19, Emirates Berencana Pangkas 30.000 Pekerja

Terdampak Covid-19, Emirates Berencana Pangkas 30.000 Pekerja
Maskapai penerbangan Emirates (The Points Guy UK/The Independent)

Analisadaily.com, Dubai - Emirates Group berencana memangkas sekitar 30.000 pekerja untuk mengurangi biaya di tengah pandemi Covid-19, yang akan menurunkan jumlah karyawannya sekitar 30 persen dari lebih dari 105.000 pada akhir Maret 2020.

Bloomberg News melaporkan pada Minggu (17/5), perusahaan juga mempertimbangkan untuk mempercepat rencana pensiunnya armada A380-nya, seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (18/5).

Seorang juru bicara Emirates mengatakan, belum ada pengumuman publik yang dibuat oleh perusahaan mengenai redundansi di maskapai, tetapi perusahaan tersebut sedang melakukan peninjauan biaya dan sumber daya terhadap proyeksi bisnis.

"Setiap keputusan seperti itu akan dikomunikasikan dengan cara yang tepat. Seperti halnya bisnis yang bertanggung jawab, tim eksekutif kami telah mengarahkan semua departemen untuk melakukan tinjauan menyeluruh atas biaya dan sumber daya terhadap proyeksi bisnis," kata juru bicara itu.

Emirates, salah satu maskapai penerbangan jarak jauh terbesar di dunia, mengatakan awal bulan ini bahwa mereka akan meningkatkan hutang untuk membantu perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, kemungkin Emirates juga harus mengambil tindakan lebih keras karena menghadapi bulan-bulan paling sulit dalam sejarahnya.

Maskapai penerbangan milik negara, yang menangguhkan penerbangan penumpang reguler pada Maret karena COvid-19 yang telah menghancurkan permintaan perjalanan global, telah mengatakan pemulihan dalam perjalanan setidaknya 18 bulan lagi.

Ini melaporkan kenaikan laba 21 persen untuk tahun keuangan yang berakhir 31 Maret, tetapi mengatakan pandemi telah mencapai kinerja kuartal keempat.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi