Taqwallah Dikukuhkan Sebagai Ketua Korpri Aceh

Taqwallah Dikukuhkan Sebagai Ketua Korpri Aceh
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korpri, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengukuhkan Sekda Aceh, Taqwallah sebagai Ketua Korpri Provinsi Aceh periode 2020-2024 di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Jumat (10/7). (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, mengukuhkan Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah sebagai Ketua Umum Korpri Aceh periode 2020-2024, Jumat (10/7).

Taqwallah terpilih sebagai ketua pada Musyawarah Provinsi ke-4 Korpri Aceh pada 19 Desember 2019. Zudan, optimistis Korpri Aceh akan berkembang dan maju lebih besar.

“Taqwallah merupakan birokrat handal yang paham betul akar permasalahan di pemerintahan. Beliau berkarakter eksekutor. Kiprah beiau penting untuk mewujudkan ide-ide Korpri di masa mendatang," kata Zudan di Anjong Mon Mata Banda Aceh.

Zudan berharap, Taqwallah membuat ASN di Aceh bangga menjadi pegawai. Jutaan orang ingin menggunakan baju ini (Korpri) secara resmi. ASN menjadi dambaan jutaan orang. Taqwallah buat mereka bangga menjadi anggota Korpri.

Zudan berpesan agar Taqwallah bisa mengajak serta seluruh pegawai di Aceh untuk membranding Aceh di dunia maya dengan kebaikan.

Di tengah pandemi Covid-19, Zudan meminta agar seluruh anggota Korpri khususnya Korpri Aceh untuk membangun sense of crisis.

"Selalu jaga jarak, physical distancing, pakai masker dan cuci tangan. Tren positif Covid-19 masih tinggi," kata Zudan.

Dengan itu, para ASN di Aceh bisa menjadi bagian dari orang-orang yang memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia.

Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, di masa mendatang Korpri harus merespon dan menyukseskan secara cepat pelaksanaan program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai unsur aparatur negara yang profesional dan menguasai teknologi, Nova yakin Korpri Aceh di bawah kepemimpinan Taqwallah akan mampu merespon segala program Pemerintah Aceh.

"Sebagai Sekda Aceh, beliau telah menjadi motor penggerak berbagai inovasi Pemerintah Aceh seperti Gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH), donor darah ASN dan baru saja kami canangkan Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG) untuk mengantisipasi krisis pangan akibat pandemi COVID-19," kata Nova.

Nova berharap Taqwallah dapat menjadi motor penggerak KORPRI Aceh ke arah yang lebih baik.

Selain itu, Taqwallah diminta terus meningkatkan pembinaan dan pengembangan profesionalisme anggota dan memberdayakan struktural sekretariat KORPRI yang saat ini merupakan bagian dari Badan Kepegawaian Aceh.

"Upayakan peningkatan kesejahteraan bagi anggota, salah satunya dengan menertibkan iuran anggota pada seluruh unit sesuai ketentuan yang berlaku dan susun skema untuk kenyamanan anggota yang akan memasuki masa pensiun," harapnya.

Selain itu, pengurus Korpri harus memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota yang mengalami masalah hukum dalam melaksanakan tugasnya dan terus membangun kerja sama dengan mitra lainnya untuk meningkatkan peran organisasi.

Nova mengharapkan seluruh pengurus Korpri dapat mendayagunakan seluruh anggota untuk mewakafkan tenaga dan pikirannya dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Selain itu, dengan gerakan donor darah yang sedang digalakkan Pemerintah Aceh, Nova berharap seluruh anggota Korpri se-Aceh agar dapat berpartisipasi semaksimal mungkin menyukseskannya.

"Ajak keluarganya untuk menjadi pendonor tetap. Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kita kepada masyarakat," pesan Nova.

Ia mengatakan, aksi donor darah pegawai merupakan buah tangan Taqwallah.

"Semua ini motor dan eksekutornya Ketua Korpri Aceh, Taqwallah. Aksi yang beliau cetus ini mendapat apresiasi PMI Pusat sebagai provinsi pertama yang mengorganisir donor darah melalui PMI," sebutnya.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi