Maskapai Masih Layani Penerbangan ke Malaysia

Maskapai Masih Layani Penerbangan ke Malaysia
Para penumpang saat berada di terminal kedatangan internasional di Kualanamu International Airport, Kamis (3/9). (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Malaysia akan menutup pintu masuk bagi warga negara asing termasuk Indonesia, terkait antisipasi penyebaran virus Corona per tanggal 7 September 2020.

Ketua Airline Operator Quality Kua­lanamu (AOC), Rahmad Iskandar Di­nata, mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kebijakan itu, dan tidak bisa diinterpensi negara lain.

Menurut dia, itu murni untuk menyelamatkan warganya dari bahaya Covid-19.

"Infonya tidak hanya Indonesia, tapi juga India dan Fhilipina. Kita berharap pada pemerintah dan warga Indonesia, ini menjadi pembelajaran jika ini benar diterapkan,” kata Rahmad, Kamis (3/9).

“Kedepan Covid-19 ini harus benar-benar ditangani dengan serius sehingga negara luar tidak memberlakukan kita seperti ini lagi," tegas Rahmad.

Station Manager Malaysia Airline Kualanamu ini juga menyampaikan, sejak awal pandemi, pihaknya sudah meniadakan pelayanan penumpang KNO-Malaysia dan sebaliknya. Kalupun ada, kata dia, itu hanya carter.

Sedangkan sejauh ini yang melayani penumpang KNO-Malaysia hanya maskapai Air Asia. Mungkin dengan aturan Malaysia bisa saja mereka tidak melayani lagi.

“Intinya, kita berharap kondisi ini segera pulih sehingga penerbangan internasional berjalan lancer,” tutur Rahmad.

Terkait tingkat keterisian tempat duduk penumpang maskapai KNO tujuan luar negeri khususnya Malaysia sejak penerapan new normal, keberangkatan rata-rata di bawah 15 persen.

“Kalau kedatangan bisa mencapai 70 persen, karena banyak warga negara Indonesia pulang dari Malaysia,” ucapnya.

Distrik Manager Air Asia Kualanamu, Benjamin mengatakan, sejauh ini pihaknya tetap melayani penumpang KNO-Kualalumpur-Penang Malaysia.

"Untuk hari ini masih ada penerbangan KNO-Kualalumpur dan ke Penang begitu juga sebaliknya,” kata dia.

Mengenai kebijakan yang akan dilakukan Malaysia, ia belum bisa berkomentar banyak.

Manager Airport Duty PT II AP Kualanamu, Dedi Yuda Negara mengatakan, sebagai pengelola Bandara Kualanamu belum mendapat pemberitahuan secara resmi baik dari Maskapai atau Malaysia atas aturan tersebut.

"Kita berharap kebijakan itu tidak tejadi sehingga penerbangan lancar, tapi kalau hal itu jadi diterapkan kita taat aturan,” tuturnya sembari menyampaikan, penerbangan domestik dan international di KNO sejauh ini masih aman dan lancar.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi